Menengok Bagaimana Jika Kehidupan Bumi Berpindah Ke Luar Angkasa
Luar Angkasa

Kehidupan Ke Luar Angkasa – Bumi merupakan tempat yang paling ideal bagi adanya kehidupan yang pernah ada di seluruh galaksi Bima Sakti.

Namun, suatu saat bumi mengalami banyak bencana alam, udara sudah tak layak lagi dan memaksa kehidupan meninggalkan rumah mereka saat ini.

Untungnya, para peneliti sudah memprediksi kapan manusia benar – benar harus berpisah dengan bumi.

Sehingga dalam kurun waktu kurang lebih 30 tahun, manusia membuat kapal antariksa yang sangat besar.

Kapal ini mampu menampung banyak kehidupan, setidaknya ratusan juta orang masih bisa diangkut dengan kapal antariksa ini. Kapal tersebut menggunakan tenaga dengan bahan yang tersisa di bumi.

Hingga waktu menunjukkan detik – detik keberangkatan pesawat antariksa ini, ya ucapkan selamat tinggal pada bumi.

Kalian saat ini tengah berada di luar angkasa, mencari planet lain, energi lain, sumber makanan dan masih banyak lagi.

Peneliti menyebut bumi akan terbentuk lagi setidaknya 10.000 tahun lamanya mulai dari sekarang. Sehingga mau tidak mau kalian harus bertahan hidup di pesawat antariksa sampai menemukan planet baru.

Lalu, bagaimana kehidupan di luar angkasa nantinya? yuk simak!

Kebiasaan yang Berbeda

Kehidupan Ke Luar Angkasa
Kehidupan Ke Luar Angkasa – Unshplash

Biasanya orang – orang cenderung memiliki kebiasaan yang berbeda setiap individunya. Ada yang bekerja, olahraga, belajar dan masih banyak hal lagi.

Namun, di luar angkasa hanya ada kegiatan yang mengharuskan seluruh orang ikut menjaga kehidupan di pesawat.

Artinya, kegiatan seperti berkebun, menanam padi, ahli mesin pesawat dan beternak akan menjadi kegiatan sehari – harinya.

Mata uang akan menjadi 1 dan sistem barter akan kembali menjadi transaksi yang dilakukan. Di tempat ini tidak ada lagi yang namanya perbedaan dan yang ada hanya 1 tujuan untuk bertahan hidup.

Sehingga manusia pada awal perjalanan akan tampak ramah dan kehidupan berjalan baik.

Tidak Ada Lagi Pemandangan

Pemandangan Alam, Kehidupan Ke Luar Angkasa
Pemandangan Alam – unsplash

Saat kehidupan berpindah ke luar angkasa maka manusia tak dapat lagi merasakan pemandangan alam seperti gunung, hutan belantara, pantai dan masih banyak lagi.

Kalian hanya bisa melihat pemandangan tersebut melalui virtual yang tersimpan di memori komputer atau handphone kalian. Meski begitu di kapal luar angkasa masih terdapat hutan mini dengan tanaman – tanaman yang mesti dilestarikan.

Hanya ada tumbuhan – tumbuhan yang menghasilkan banyak oksigen lah yang menjadi pemandangan kalian di kapal ini.

Pemandangan seperti danau jelas tidak akan ada karena membutuhkan tempat yang sangat luas. Hewan – hewan pun terbatas spesies dan jumlahnya, sisanya akan dibawa dalam bentuk embrio di dalam tabung.

Mencari Planet yang Cocok

Mencari Planet Hunian, Kehidupan Ke Luar Angkasa
Mencari Planet Hunian – unsplash

Tujuan dari ekspedisi ini tak lain adalah untuk mencari tempat tinggal yang baru. Meskipun hal itu membutuhkan banyak waktu dan tenaga, namun upaya ini terus dilakukan dari generasi satu ke generasi lainnya.

Manusia bertahan di luar angkasa untuk menemukan planet yang memiliki karakteristik tak jauh dari bumi.

Atmosfernya mendukung adanya kehidupan, terdapat air sebagai sumber kehidupan dan terpenting gaya gravitasinya yang tak jauh berbeda dari bumi.

Selama ini memang peneliti telah mendalami banyak planet yang berpeluang menjadi tempat tinggal baru bagi manusia. Namun, sayangnya planet – planet tersebut tak memiliki karakteristik yang sama saat dijumpai secara langsung.

Tidak Ada Lagi Bencana Alam

Kehidupan Luar Angkasa, Kehidupan Ke Luar Angkasa
Kehidupan Luar Angkasa – unsplash

Saat di bumi, banyak wilayah sering mengalami bencana alam. Entah karena pergeseran lempeng bumi, gunung meletus dan masih banyak lagi.

Di kapal luar angkasa hal tersebut tidak akan terjadi, namun bencana lain bisa saja terjadi seperti serangan alien jika memang ada, bertumbuknya asteroid dan mengenai bagian pesawat serta masih banyak lagi.

Tetapi, jangan khawatir, pesawat ini telah dilengkapi persenjataan yang cukup canggih dalam mengatasi masalah – masalah tersebut lho. Kalian hanya perlu percaya kepada kapten kapal dan terus hidup sebisa mungkin.

Fasilitas publik seperti kantor pos, kantor pemerintahan tentu sudah tak ada lagi. Fasilitas kesehatan lah yang tersedia di mana – mana demi keberlangsungan kehidupan manusia.

Adanya Konflik

Astronaut,
Astronaut – unsplash

Memang, kehidupan awalnya berjalan baik tanpa adanya perseteruan. Namun, yang namanya manusia memang tak pernah merasa cukup.

Akhirnya suatu saat akan terjadi konflik internal dan ada segelintir orang yang kesal dengan kehidupan seperti ini.

Akhirnya terjadi perusakan fasilitas di mana – mana yang membuat bagian dalam pesawat bisa saja rusak berat dan mungkin akan membinasakan seluruh umat manusia.

Kehidupan terkurung di dalam pesawat tentu berdampak kepada mental seseorang di dalamnya. Meskipun banyak sekali hiburan, nyatanya tak mampu menggantikan suasana senyaman di rumah.

Kesimpulan

Kehidupan di luar angkasa memang akan merubah segalanya, mulai dari kebiasaan, kegiatan sehari – hari dan masih banyak lagi. Untungnya hingga saat ini belum ada keharusan manusia untuk pergi meninggalkan bumi.

Namun, dalam mencegah hal itu kita perlu untuk setidaknya menjaga lingkungan untuk membantu bumi menjadi lebih hijau lagi.

Nah itu dulu pembahasan mengenai apa yang terjadi jika kehidupan ke luar angkasa, menarik bukan?

kalian bisa mengakses dengan mudah segala informasi mengenai astronomi, sejarah dan masih banyak lagi hanya di Bicara Indonesia. Sampai jumpa di artikel berikutnya ya sobat Bicara!

Sumber :

  • Apa yang Akan Terjadi Jika Seluruh Populasi Bumi Hidup di Satu Pesawat Antariksa – Sisi Terang