Uang Rupiah – Pixabay EmAji

Hallo para Generasi milenial apa kabarnya hari ini? Selamat datang di website Bicara Indonesia bagi kalian yang pertama kali ke website ini dan selamat datang kembali bagi para pembaca setia bicara, dimanapun kalian berada.

Sering kita mendengar orang bilang “Segalanya perlu uang”, sehingga terkadang, kita menjadi hamba uang. Tapi, Pernahkah kalian berfikir tentang awal mulanya uang terbentuk di Indonesia?

Sebagai hamba uang, para generasi milenial wajib tahu dong tentang sejarah mata uang di Indonesia. Ternyata sebelum menjadi rupiah, mata uang negara kita ini mengalami perubahan dari waktu ke waktu.

Perubahan mata uang ini dimulai sejak masa lampau (zaman kerajaan) dan berlanjut hingga masa orde baru dan reformasi (zaman sekarang). Bagaimana perubahan mata uang di Indonesia dari waktu ke waktu?

Sejarah Mata Uang Indonesia Tahun 800 – 1600

Selama rentang tahun 800-an hingga 1600-an, dimana masa lampau ini berlangsung, orang-orang banyak melakukan transaksi keuangan menggunakan koin emas dan perak. Produk koin ini ditemukan pada masa dinasti Sailendra yang diproduksi sekitar abad ke-9 hingga ke-12.

Uang Koin Emas Dinasti Syailendra

Bukan saja koin emas dan perak, manik-manik juga dipakai sebagai alat tukar pada masa itu. Manik-manik ini diproduksi oleh kerajaan Sriwijaya, dan menyebar hingga ke pulau jawa. Tidak hanya itu, koin tembaga pada masa kerajaan majapahit juga dijadikan sebagai alat tukar.

Uang Gobog Wayang Produksi Kerajaan Majapahit

Tahun 1600- 1942 Mata Uang Kolonial Belanda

Tahun tersebut merupakan puncak dari kedatangan orang-orang Eropa ke Indonesia. Pada saat itu, mereka membawa banyak koin emas dari Portugal dan Venesia, kemudian ada dolar perak dari Peru dan Bolivia.

Di tahun 1752, setelah perusahaan Hindia Timur Belanda berdiri dan memasok koin perak ke Indonesia, muncul uang kertas pertama beserta pembentukan De Bank Courant dan Bank Van Leening. Adapun koin Gulden perak dan kertas mulai muncul di tahun 1800-an.

Tahun 1942 -1945 Masa Penjajahan Jepang

Seperti kita ketahui, Indonesia juga pernah dijajah oleh Jepang, setelah mereka berhasil menginvasi pemerintahan Hindia Belanda, serta mengambil alih seluruh NKRI. Selama masa penjajahan Jepang, uang local dan uang gulden juga mulai mengalami perubahan dan terbitlah uang kertas baru dari De Japansche Regeering. Sejak bulan maret 1942 uang terssebut resmi digunakan sebagai alat pembayaran yang sah.

Contoh Mata Uang Indonesia Zaman Penjajahan Jepang

Sejarah Mata Uang Indonesia Gulden Nica

NICA saat itu telah berhasil mengambil alih kendali Indonesia, kemudian mencetak mata uang sendiri yaitu Gulden NICA di tahun 1943. Mata uang ini telah tersebar di beberapa wilayah seperti Maluku, Papua dan Kalimantan. Namun, saat dekrit presiden dikeluarkan di tanggal 2 Oktober 1945, Presiden Soekarno menyatakan bahwa uang kertas Gulden NICA ini illegal. Sejak saat itu, mata uang ini tidak lagi beredar.

Uang Gulden NICA

Sejarah Mata Uang Indonesia Rupiah 1945

Seperti kita ketahui, Indonesia merdeka di tahun 1945, secara otomatis ini juga membawa perubahan pada mata uang yang digunakan di NKRI. Setelah proklamasi kemerdekaan, pemerintah Indonesia memutuskan untuk membuat mata uang sendiri. Saat itu Bank sentral Indonesia ( Bank Indonesia saat ini) mulai mencetak dan mengedarkan rupiah pertama kali pada tanggal 3 Oktober 1946. , 1 rupiah nilainya sama dengan 0.5 gram emas.

Uang Sepuluh Rupiah Tahun 1945

Tahun 1965 -1991 Inflasi Besar-besaran

Di rentang tahun 1965 hingga 1991, Indonesia mengalami inflasi besar-besaran, hingga naik di angka 27%. Setelah itu, inflasi naik hingga 174 %, bahkan mencapai 600% di tahun 1965. Akibat inflasi ini harga-harga naik dan beberapa nominal baru mata uang Rupiah ditambahkan. Bank Indonesia nominal 5.000 10.000. Kemudian, setelah inflasi terkendali, uang logam diperkenalkan, mulai dari nominal Rp. 100.

Sebelum dan Sesudah Krisis Ekonomi 1992 – 1999

Benua Asia tercatat mengalami krisis keuangan saat itu, di tahun 1997 – 1998. Hal tersebut tentunya berpengaruh terhadap pengurangan nilai rupiah hingga 80%. Saat itu, rupiah mencapai titik terendah hingga menyentuh angka Rp. 16.800 per 1 USD.

Uang 1.000 Rupiah Tahun 1992

Mungkin kamu para generasi milenial masih ingat dengan uang pecahan Rp. 50.000 yang bergambar Soeharto, ketika masa pemerintah beliau akan berakhir, mata uang pecahan Rp. 50.000 ini diganti dengan gambar WR Soepratman, dan era reformasi dimulai.

Uang Rp. 50.000 Gambar Soeharto Tahun 1992

Uang Rp. 50.000 WR Soepratman

Uang Kertas Pecahan 100 dan 500 di Tahun 2000 – 2005

Di sekitar tahun 2000-an, uang kertas pecahan 100 dan 500 yang fenomenal dengan gambar khasnya, harus diberhentikan produksinya. Hal ini disebabkan oleh devaluasi dramatis terhadap mata uang Indonesia. Seiring dengan itu, uang kertas pecahan Rp. 1000 . 5000 . Selanjutnya di tahun 2004, uang kertas pecahan Rp. 20.000 . Disusul dengan desain ulang (re-desain) untuk uang kertas pecahan Rp. 10.000 . 50.000.

Uang Rp. 20000 Tahun 2004

Bank Indonesia Mencetak Seri Pecahan Uang Terbaru di Tahun 2016

Para generasi milenial, Masih ingat dengan beberapa desain baru pada uang kertas rupiah kita di tahun 2016? Di tahun tersebut, tepatnya tanggal 19 Desember 2016, Bank Indonesia telah meluncurkan desain uang kertas dan uang koin rupiah yang baru, yang berlaku hingga saat ini. Keunikan yang lebih menonjolkan Indonesia adalah teks “Negara Kesatuan Republik Indonesia” yang tertera pada uang kertas cetakan terbaru ini.

Uang Baru

Ternyata, sebelum para generasi milenial mengenal mata uang rupiah, telah terjadi beberapa kali perubahan pada mata uang di Indonesia. Kita perlu menghargai setiap perjuangan dari perubahan mata uang tersebut dan sebaiknya kita juga menghargai uang dengan menggunakanya secara bijak.

Bagaimana para generasi milenial, sekarang sudah tau dong tentang perubahan mata uang di Indonesia dari waktu ke waktu. Silahkan beri komentar kalian tentang cerita sejarah kali ini ya.

Jangan lupa pantengin terus channel bicara indonesia dan websitenya, supaya bisa update berita menarik lainnya seputar sains, astronomi dan sejarah. Sampai ketemu lagi !

Sumber

  • Idntimes – Sejarah Rupiah Mata Uang Indonesia
  • Uang-Kuno – Uang Seri NICA
  • Popularworld – Sejarah Panjang Mata Uang Indonesia