Pahlawan indonesia
Pahlawan indonesia

Pahlawan Indonesia tetap dikenang sepanjang masa. Tentu saja jasa-jasanya yang tak terhingga membuat banyak orang menghormati para pahlawan.

Siapa sangka ada beberapa pahlawan yang sosoknya amat misterius. Ada yang memang tidak tersorot ataupun jasadnya tidak ditemukan sampai akhir hayat.

1. Pahlawan Indonesia, Supriyadi

Sosok Supriyadi merupakan pemimpin pemberontakan dari Pasukan Pembela Tanah Air atau PETA di Blitar. Pemberontakan ini menyerang Jepang pada 14 Februari 1945. Supriyadi pun melakukan pemberontakan dengan beberapa rekan di PETA.

Tak disangka pemberontakannya tidak berjalan lancar. Pasukan PETA kalah dari pasukan Jepang yang kerap disebut dengan Heiho.

Dalam pemberontakan ini Supriyadi disebut-sebut tewas. Hanya saja sampai sekarang tidak ditemukan mayat maupun makamnya. Meskipun dinobatkan sebagai pahlawan tetapi keberadaannya masih misterius hingga saat ini.

Ilustrasi Tan Malaka
Ilustrasi Tan Malaka

2. Pahlawan Indonesia, Tan Malaka

Sultan Ibrahim ini bergelar Datuk Tan Malaka. Ia adalah aktivis pejuang serta pendiri Partai Murba. Pejuang ini disebut dengan militan dan radikal sehingga melahirkan pemikiran yang buat kagum serta berperan cukup besar dalam sejarah perjuangan kemerdekaan.

Salah satu yang terkenal adalah konsep Materalisme, Dialektika dan Logika atau biasa disebut dengan Madilog. Tan Malaka juga disebut tokoh revolusioner yang legendaris. Namun pemerintah menganggapnya sebagai pemberontakan.

Misteri soal Tan Malaka dimulai sejak ia mendirikan Partai Murba pada 7 November 1948 di Yogyakarta. Pada Februari 1949, ia mendadak menghilang. Namun sebuah penuturan sejarawan Belanda mencoba mengungkap hilangnya Tan Malaka.

Menurut Harry A Poeze, Tan Malaka ditembak mati pada 21 Februari 1949.  Menurut hasil penelitiannya, Tan Malaka ditembak oleh pasukan TNI di Lereng Gunung Wilis.

Lokasi tewasnya Tan Malaka tersebut merupakan hasil dari sederet wawancara dari 1986 hingga 2005. Harry Poeze pun berhasil menemukan makamnya di Selopanggung.

Penggalian makam dilakukan untuk memindahkan jenazahnya ke Kalibata. Pemindahan ini dilakukan setelah pemerintah mengakui keberadaan Tan Malaka. Selama pemerintahan Orde Baru, Tan Malaka dihapus dari daftar pahlawan.

Ilustrasi Kerajaan Karangasem
Ilustrasi Kerajaan Karangasem

3. Pahlawan Indonesia, I Gusti Ketut Jelantik 

Pahlawan kali ini datang dari Karangasem, Bali. Ia berperan dalam Perang Jagaraga pada 1849 di patih Kerajaan Buleleng. Sosok I Gusti Ketut Jelantik sangat anti terhadap Belanda.

Pada saat itu, semua anggota kerajaan dan rakyat bertarung untuk mempertahankan daerahnya. Namun akhirnya kerajaan kalah dan harus mundur ke Gunung Batur. Namun hingga saat ini tidak ditemukan keberadaan dan jejaknya.

4. Kahar Muzakkar

Pahlawan Indonesia berikutnya lahir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan. Pria dengan nama kecil La Domeng ini dipandang sebagai sosok karismatik. Kala itu, ia adalah pendiri Tentara Islam Indonesia di Sulawesi.

Pada 1950-an, Kahar pun memimpin mantan gerilyawan dari Sulawesi Selatan dan Tenggara guna mendirikan Tentara Islam Indonesia. Sayangnya keberadaan dari Tentara Islam Indonesia dianggap berbahaya.

Pada 3 Februari 1945, pemerintah melakukan Operasi Tumpas. Kahar pun tewas tertembak saat pertempuran dengan pasukan TNI.

Namun misteri pun jadi pertanyaan karena tidak ada liang lahat dari pria satu ini. Banyak yang mengatakan bahwa Kahar Muzakkar masih hidup namun ada yang mengatakan jenazahnya ditanam di Jalan Raya Kendari.

Ilustrasi pertempuran Surabaya
Ilustrasi pertempuran Surabaya

5. Perobek Bendera Belanda di Pertempuran Surabaya

Salah satu pertempuran yang cukup terkenal adalah pertempuran 10 November 1945. Dalam pertempuran tersebut terdapat kisah bendera Belanda yang dirobek di atapnya.

Tentunya kisah ini memiliki sosok heroik yang berani merobek bendera Belanda tersebut. Menurut Indonesia Poenja Tjerita, terdapat delapan sampai 10 pemuda yang naik ke atap hotel.

Aksi para pemuda ini bahkan diikuti oleh gemuruh para warga yang mendukung pergerakan mereka. Kemudian ada satu orang yang naik ke tiang bendera kemudian merobek bagian biru pada bendera supaya menjadi bendera merah putih.

Anehnya, orang yang menyobek bendera tersebut masih menjadi misteri. Keberanian ini sebenarnya membuat sosoknya layak disebut pahlawan Indonesia.

Sejumlah nama sempat bermunculan. Misalnya saja ada yang menyebut Sumarsono hingga Kusno Wibawa. Supaya tak muncul polemik maka sampai sekarang sosok yang merobek di atas Hotel Oranje tersebut disebut dengan Arek Arek Suroboyo.

6. Moewardi

Mungkin kamu jarang mendengar nama Moewardi. Pahlawan satu ini merupakan lulusan STOVIA alias seorang dokter. Ia pun mengambil kedokteran spesialis Telinga Hidung dan Tenggorokan.

Tak disangka ternyata Moewardi banyak ambil peran di saat Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945. Nama Moewardi sebenarnya dikenal sebagai sosok yang senang menolong rakyat kecil.

Kala itu, ia sendiri bahkan sering mendapatkan julukan sebagai Dokter Gembel. Ia tak hanya mengabdi sebagai dokter saja. Sosoknya aktif juga untuk melawan aksi dari PKI.

Namun sayangnya Moewardi dikabarkan menghilang tanpa kabar. Banyak dugaan ia dibunuh ketika pemberontakan PKI di Madiun pada Oktober 1948. Keberadaan jasadnya tidak pernah diketahui hingga sekarang.

Kesimpulan

Perjuangan pahlawan Indonesia memang tak bisa dianggap sepele. Meskipun kerap sosoknya misterius dan tak dikenali, para pahlawan terus berjuang untuk mempertahankan Indonesia.

Maka penting bagi generasi sekarang menghargai jasa-jasanya dengan tetap belajar dan memahami sejarah secara menyeluruh.

Informasi seputar sejarah memang tetap menarik untuk dibahas. Kamu bisa mendapatkan informasi seputar sejarah dengan lengkap hanya di Bicara Indonesia. Jangan sampai ketinggalan ya!

Sumber :

  • 7 Pahlawan yang Keberadaan Jasadnya Masih Misterius sampai Sekarang – Kumparan
  • 3 Sosok Pahlawan Ini Masih Misterius dalam Sejarah Kemerdekaan RI – IDN Times
  • Pejuang Nasional Misterius dalam Sejarah Bangsa Indonesia – Okezone