Bumi merupakan tempat satu satunya makhluk hidup manusia dapat hidup katanya zaman dahulu bumi sangat sejuk sekali apakah benar demikian? mari kita lihat keadaan bumi 200 juta tahun yang lalu.

Kalian semua pasti sudah tahu bumi tercipta miliaran tahun yang lalu. Bumi kita tercinta ini pernah dihuni berbagai macam makhluk hidup, mulai dari hewan purba seperti dinosaurus sampai manusia purba.

Kita yang hidup di zaman modern sering penasaran, seperti apa ya kehidupan di bumi ratusan juta tahun lalu? Bagaimana mereka bisa bertahan tanpa listrik dan handphone? Kalau kita hidup di masa lampau, bisakah kita bertahan?

Hmm, mungkin hewan peliharaan kita bukan kucing, tapi dinosaurus kali ya. Haha, biar kalian nggak penasaran, yuk cari tahu info selengkapnya disini!

Super Benua

200 Juta Tahun Lalu, Penampakan Bumi Seperti Apa Ya?
Benua Pangea

Saat itu, bumi berada di masa purba tepatnya periode Trias. Nah, kondisi bumi sendiri masih berupa satu daratan utuh, yaitu benua super bernama Pangea. Benar-benar berbeda dari kondisi bumi saat ini.

Nah, sekarang kalian bayangkan diri kalian hidup di benua Pangea.

Pastinya kalian bisa keluar negeri dengan sangat mudah dong. Yah, tapi apa juga ya yang mau dilihat 200 juta tahun lalu? Meskipun belum ada menara Eiffel atau patung Liberty, belum tentu bumi kita di masa lampau tidak menarik.

Makhluk yang hidup di bumi

Kalau kalian hidup di bumi 200 juta tahun lalu, kalian pasti akan sangat takjub. Dinosaurus dengan berbagai jenis dan spesies bisa bergerak dengan bebas di alam. Eits, jangan takut dulu. Ada banyak Dinosaurus yang jinak di masa itu.

Bahkan ada yang bisa kamu jadikan mereka hewan peliharaan, seperti Dilong yang beratnya Cuma 11 kg saja.

Tapi ada juga yang harus diwaspadai. Melanorosaurus adalah dinosaurus super besar dengan tinggi mencapai 12 meter! Yang jelas, Melanorosaurus akan memangsa manusia dengan senang hati.

200 Juta Tahun Lalu, Penampakan Bumi Seperti Apa Ya?

Puncak kehidupan dinosaurus

Menurut para arkeolog, periode Trias adalah puncak kehidupan dinosaurus di bumi. Ada ratusan spesies dinosaurus dengan berbagai ukuran yang hidup bebas.

Sebagai tambahan, banyak juga hewan lain yang tampilan mengerikan dan belum pernah dilihat sebelumnya. Konon, semua hewan purba berevolusi dan menjadi hewan-hewan yang kita kenal sekarang ini.

Terjadinya kepunahan massal

200 juta tahun lalu di bumi atau periode Trias adalah saat yang sangat penting. Pada periode itulah semua makhluk di bumi mengalami evolusi. Namun ada juga nih cerita yang menyedihkan. Pada zaman itu pula 70% populasi bumi mengalami kepunahan massal.

Perbedaan suhu ekstrem

Jika kalian hidup di bumi 200 juta tahun lalu, kalian akan bisa merasakan betapa ekstrem-nya perbedaan iklim di satu benua Pangea yang sangat besar itu. Di bagian tepi Pangea dipenui oleh hutan-hutan dan tanaman hijau. Tapi bagian tengah Pangea tidak sesubur itu.

Sebagian besar permukaan Pangea adalah lahan tandus dan kering yang tidak berpenghuni. Hal ini disebabkan daratan di bumi sangat luas sekali. sehingga mereka tidak bisa merasakan hawa dingin dari lautan. Letaknya juga sangat jauh dari laut.

200 Juta Tahun Lalu, Penampakan Bumi Seperti Apa Ya?

Hanya ada satu lautan

Tidak hanya satu benua, 200 juta tahun lalu bumi juga hanya punya satu lautan. Namanya Samudera Panthalassa yang mengelilingi Pangea.

Sama seperti kondisi bumi sekarang, Panthalassa menutupi 70% permukaan bumi. Tapi lautan ini sangat tidak bersahabat, bahkan mematikan.

Panthalassa sangat sering menciptakan badai besar dan angin topan. Dan karena laut ini terlalu luas, iklim di Pangea menjadi tidak menentu.

Kesimpulan

Bumi kita telah melalui perjalanan panjang dan mengalami banyak perubahan. Beruntunglah kita yang hidup di zaman modern dengan kondisi yang sudah stabil dan semua kemudahan yang diberikan oleh teknologi.

Tapi kita juga tidak boleh melupakan masa lampau. Mempelajari zaman purba dapat menambah pemahaman dan rasa cinta pada bumi ini.

Nah, itu dia informasi mengenai keadaan Bumi 200 juta tahun lalu. Ternyata beda sekali ya! Kalau kalian masih penasaran dengan informasi seperti ini, jangan lupa kunjungi artikel lain di Bicara Indonesia ya!

Sumber :

  • What If You Were Alive 200 Million Years Ago – YouTube (Diakses pada 4 April 2019)