Kali ini kita akan membahas mengenai rotasi bumi, kalian pernah kepikiran enggak sih, bumi kita ini kan berputar dengan sangat kencang mengikuti porosnya tapi, kita sebagai makhluk yang hidup di bumi tidak bisa merasakan putaranya?

Kalian semua pasti tahu dong yang namanya rotasi bumi dan revolusi bumi. Rotasi bumi adalah perputaran bumi pada porosnya dalam waktu 24 jam. Karena rotasi inilah kita jadi mengenal siang dan malam.

Sementara revolusi bumi adalah pergerakan bumi pada orbitnya untuk mengelilingi matahari. Waktu yang dibutuhkan untuk sekali revolusi adalah 365 hari atau 1 tahun. Revolusi bumi menyebabkan adanya pergantian musim sepanjang tahun.

Nah, kalau Bumi benar benar berputar, kenapa kita tidak merasakannya ya? Kenapa kita tetap bisa beraktivitas seperti biasa seolah tidak terjadi apa-apa? Hmm, penasaran kan? Tonton video ini sampai habis untuk menemukan jawabannya.

Bumi Berputar Sangat Cepat dan Konsisten

Jika Bumi Berputar Setiap Detik, Mengapa Kita Tidak Merasakanya?

Kalau kalian berpikir bumi berputar dengan sangat pelan hingga kita tidak bisa merasakan, itu salah besar. sebaliknya, bumi justru berputar sangat cepat. Saking cepatnya, kita sampai tidak pernah merasakan bahwa bumi berputar.

Kecepatan bumi berputar pada porosnya mencapai 1.600 kilometer per jam!

Sementara kecepatan bumi saat melintasi orbitnya untuk mengitari Matahari adalah 107.000 kilometer per jam. Kita tidak bisa merasakan bumi berputar karena selain terlalu cepat, laju kecepatannya juga konsisten.

Saat berputar pada porosnya atau mengitari matahari, kecepatan bumi tidak pernah turun atau naik. Jika bumi sampai merubah kecepatannya, maka kita akan dapat merasakan perubahan itu.

Seperti Saat Naik Pesawat, Kita Juga Tidak Bisa Merasakan Lajunya

Oke untuk lebih mudah sekarang kalian bayangkan kalian naik pesawat, ok ya udah yang belum pernah naik pesawat coba beli tiket bandung jakarta dulu yang murah buat testing ok balik lagi ke pembahasan.

Perputaran bumi yang cepat dan konsisten ini bisa diibaratkan seperti saat kalian sedang naik pesawat.

Ketika pesawat sudah mengudara dan terbang dalam kecepatan stabil, maka kalian yang ada di dalamnya tidak bisa merasakan bahwa pesawat yang kalian naiki sedang melaju dalam kecepatan tinggi.

Seperti halnya kalian masih bisa beraktivias dengan normal di bumi, kalian juga masih bisa berjalan, berbicara, makan, dan tidur di dalam pesawat. Ini karena kecepatan laju pesawat juga konsisten, sama seperti kecepatan rotasi bumi.

Jika Bumi Berputar Setiap Detik, Mengapa Kita Tidak Merasakanya?

Kalian baru akan merasakan perubahan saat pesawat akan tinggal landas atau mendarat. Karena adanya kecepatan pesawat berubah, maka seluruh tubuhmu pun ikut berguncang dan tempat di sekeliling kalian juga ikut bergertar.

Nah, kira-kira seperti itu juga yang akan kalian rasakan jika Bumi sampai merubah kecepatannya.

Mengapa Kecepatan Bumi Saat Berputar Selalu Konsisten?

Kalian pasti bertanya-tanya, kenapa kecepatan bumi saat berputar selalu sama? Bumi adalah salah satu dari 8 planet yang mengitari matahari. Setiap planet punya orbit atau lintasan sendiri-sendiri sehingga mereka tidak mungkin bertabrakan satu sama lain.

Bumi pun bisa melaju dengan bebas di orbitnya sendiri tanpa ada planet lain yang menghalanginya.

Inilah mengapa bumi bisa berputar secara konsisten. Tidak ada apapun yang menghalangi atau menghentikannya. Hal ini juga berlaku untuk semua planet yang mengelilingi matahari.

Kesimpulan

Nah, jadi gimana penjelasan barusan? Sekarang kalian sudah paham bukan mengapa kita tidak merasakan bumi yang berputar?

Perputaran bumi pada porosnya dan perputaran bumi pada orbitnya untuk mengelilingi matahari ini sudah ada sejak awal terciptanya galaksi kita ini.

Perputaran bumi pada porosnya dan perputaran bumi pada orbitnya untuk mengelilingi matahari ini sudah ada sejak awal terciptanya galaksi kita ini.

Sebenarnya, ada banyak tanda-tanda alam yang membuktikan bahwa kita bisa merasakan perputaran bumi. Misalnya saja dari hembusan angin atau dari awan-awan yang bergerak di langit.

Sumber:

  • Here’s Why We Don’t Feel Earth’s Rotation, According to Science (Diakses pada 11 Maret 2019)