jika matahari tidak ada, mungkin matahari meledak di suatu tempat di antariksa

Matahari yang kita kenal saat ini adalah bintang yang bisa mati alias meledak dan menjadi bintang katai putih. Matahari terbentuk sekitar 4,6 miliar tahun yang lalu. Diprediksi, usia Matahari masih 5 miliar tahun lagi. Matahari memiliki fungsi yang sangat penting bagi Bumi, jangankan meledak, apa jadinya jika matahari tidak ada?

Apa jadinya jika matahari tidak ada pasti membuat kehidupan di Bumi sangat kacau. Kita sudah memahami matahari merupakan bintang sebagai pusat Tata Surya dari ke sembilan planet. Matahari memang tidak akan sekejap menghilang dimakan energi gelap yang tiba-tiba datang. Kali ini Bicara Indonesia akan membahas 5 hal yang akan terjadi jika matahari hilang dalam sekejap.

Bumi Akan Membeku

Jika matahari hilang, Bumi akan membeku. Tetapi hal itu tidak akan terjadi dalam sekejap. Cahaya Matahari membutuhkan waktu 8,5 menit untuk sampai ke Bumi. Bayangkan jika dalam menit ke sembilan kita tidak merasakan cahaya apapun. Yang pasti Bumi akan gelap gulita dan sangat dingin.

Kita tidak akan dapat melihat bulan, atau planet-planet lainnya. Kegelapan total menyelimuti Bumi. Bumi dapat mempertahankan panas tetapi tidak berlangsung lama, sehingga makhluk hidup di Bumi dan seisinya tidak akan langsung membeku. Para ilmuwan memperkirakan suhu permukaan Bumi akan turun hingga ke 0 derajat fahrenheit dalam waktu seminggu. Jika setahun suhunya akan menjadi -100 derajat Fahrenheit.

Hal ini tidak berlaku bagi perairan di bawah tanah karena masih tetap bisa cair dalam ratusan ribu tahun. Tetapi pada titik -400 derajat Fahrenheit Bumi akan membeku seutuhnya. Pada titik itu, atmosfer Bumi akan runtuh. Bumi akan mudah terserang radiasi kosmik dari luar angkasa.

Apa Jadinya Jika Matahari Tidak Ada? 5 Hal Ini Akan Terjadi

Tidak Ada Iklim dan Waktu

Akibat dari adanya Matahari yang berhenti bersinar, kita akan kesulitan menentukan waktu antara siang dan malam. Posisi Bumi sangat dipengaruhi Matahari mengingat Bumi mengelilingi matahari. Sinar matahari juga sangat mempengaruhi pembagian iklim. Energi dari yang dihasilkan Matahari akan sangat berpengaruh pada iklim Bumi.

Bisa saja, iklim Bumi akan mengalami anomali yang sangat besar. Itu dapat membuat kehidupan di Bumi terancam berbagai perubahan iklim yang sangat ekstrim. Misalnya, seluruh dunia akan menjadi es dalam waktu sepekan akibat matahari hilang.

Hanya Segelintir yang Dapat Bertahan

Jika matahari menghilang, maka sinarnya juga hilang. Fotosintesis tumbuhan akan terhenti dan tanaman akan mati. Fotosintesis sangat berguna bagi kehidupan tumbuhan. Hewan juga sangat bergantung pada tumbuhan sebagai makanan. Apalagi, jika tidak ada produksi oksigen.

Oksigen adalah zat gas yang sangat penting di Bumi, sebagai sumber kehidupan makhluk hidup. Ia berfungsi sebagai bahan pokok pernapasan paru-paru. Bahkan, di air juga membutuhkan oksigen untuk menyeimbangkan komposisi dalam air. Oksigen jadi tidak dapat diproduksi di saat oksigen semakin menipis.

Kita mungkin dapat membuat pasokan oksigen dari berbagai teknoogi yang ada. Tetapi, makhluk hidup lainnya akan berimbas dan mati karena tidak sempat tertolong. Kehidupan manusia pun tidak akan bertahan lama dengan suhu beku dan oksigen yang menipis akibat matahari hilang.

Hanya beberapa makhluk hidup yang dapat bertahan karena mereka hidup dari panas Bumi. Organisme tersebut akan berevolusi dan berkembang dengan kemampuannya. Makhluk tersebut mendapatkan makanan dan hidup dari geothermal vents.

Apa Jadinya Jika Matahari Tidak Ada?

Gravitasi Bumi Berubah

Setiap planet memiliki gaya gravitasi yang berbeda-beda. Sama seperti gravitasi Bumi yang terkait dengan matahari. Begitu pula dengan bulan yang mengorbit pada Bumi. Gaya gravitasi Matahari menjadi orbit planet di sekitar bumi.

Jika matahari hilang, gaya gravitasinya pasti akan ikut hilang. Sistem Tata Surya menjadi kacau. Bumi akan keluar dari orbitnya dan bisa jadi Bumi akan bertabrakan dengan planet lainnya. Bumi akan dihujani meteor bertubi-tubi dan bisa merusak seluruh kehidupan Bumi dan permukaan Bumi.

Kata Ilmuwan Kiamat Terjadi

Dengan adanya berbagai kondisi yang tidak memungkinkan, kita akan mengalami kiamat. Matahari hilang dan Bumi akan mengalami kerusakan-kerusakan yang sangat besar dan parah. Kita akan mengalami pembekuan Bumi yang sangat besar, lalu perubahan iklim ekstrim.

Kemudian, tumbuhan tidak dapat memproduksi oksigen karena kehilangan kemampuan fotosintesis akibat sinar matahari yang hilang. Lalu, dalam waktu yang cepat, Bumi akan keluar orbit dan saling bertabrakan dengan planet-planet lainnya yang juga kehilangan orbitnya. Kiamat pasti terjadi di Tata Surya kita sebelum kita sempat menemukan planet-planet pengganti Bumi dan tinggal di sana.

Tenang Saja, Matahari Akan Tetap Bersinar

Apa Jadinya Jika Matahari Tidak Ada?

Matahari tidak akan menghilang. Bahkan, matahari tidak akan berhenti bersinar. Matahari bisa mati dalam waktu 5 miliar tahun lagi. Matahari yang sudah berusia sangat tua, akan menjadi bintang yang sangat besar hingga meledak dan menjadi bintang katai putih.

Bintang katai putih sering disebut sebagai “bintang mati”, proses terakhir untuk bintang berukuran matahari. Bintang itu akan mengeluarkan cahaya putih, menandakan bahwa sisa-sisa hidrogen yang terbakar tidak cukup kuat untuk bersinar.

Kesimpulan

Itulah apa jadinya jika matahari tidak ada. Bumi akan mengalami anomali yang besar. Banyak kematian yang akan terjadi dengan adanya kekurangan oksigen dan suhu Bumi yang menjadi di bawah titik beku. Fotosintesis tidak berjalan, manusia dan hewan akan kekurangan pangan karena tumbuhan tidak tumbuh dan berkembang.

Parahnya lagi, jika matahari hilang kehidupan di Bumi akan menghadapi serangkaian serangan dari luar angkasa, yakni asteroid yang bisa menabrak Bumi karena bergesekan dengan planet-planet lainnya. Bumi akan bertabrakan dengan planet-planet Tata Surya karena kehilangan orbit dan rotasinya menjadi kacau. Bumi bisa menjadi planet yang hancur. Bahkan sudah tidak layak huni lagi bagi kehidupan.

Sumber :

  • Bila Matahari Berhenti Bersinar – Kompas Sains.
  • 5 Hal yang Terjadi Jika Matahari Menghilang, Manusia Akan Hidup di Luar Angkasa – Liputan 6.
  • Apa Jadinya Kalau Matahari Tidak Menyinari Bumi? Ilmuwan: Kiamat – CNN.

(Diakses 14 Mei 2020)