Sabuk Asteroid – Pernahkah terpikirkan bagaimana tata surya tanpa sabuk asteroid? Sabuk asteroid dikenal sebagai batas antara planet jovian dengan planet dalam. Ia terletak di antara Jupiter dan Mars. Layaknya planet, asteroid mengorbit pada matahari.

Asteroid dianggap sebagai planetoid, yaitu benda berukuran lebih kecil dari planet, tetapi jauh lebih besar dari meteorid. Inilah kemungkinan-kemungkinan yang terjadi jika sabuk asteroid tidak ada.

Masih ada Planet-Planet Minor

Asteroid yang ada di dalam orbit Mars dan Jupiter tidak berasal dari satu planet kuno saja. Jika hanya berasal dari satu planet kuno, maka elemen kimiawi pembentuk planet bumi hanya dari satu jenis saja.

Asteroid yang ada di sabuk asteroid berasal dari sekitar lima atau enam planet minor di masa lampau. Planet-planet itu bernama Flora, Vesta, Nysa, Polana, dan Eulalia. Planet itu pecah di masa awal pembentukan Tata Surya pada sekitar 4 miliar tahun yang lalu.

Planet minor adalah planet dengan klasifikasi planet kerdil seperti Pluto dan Sedna yang berada di luar orbit Neptunus.

Diperkirakan planet minor terdapat di sabuk asteroid bagian dalam yang hancur menjadi asteroid yang berada di antara Mars dan Jupiter serta mengorbit matahari.

Diketahui, planet minor tersebut hancur karena adanya efek gravitasi Jupiter yang kuat dan dominan.

Efeknya membuat planet tersebut goyah dan runtuh. Sehingga terbentuklah asteroid. Bisa jadi, jika gravitasi tidak dominan kelima planet minor itu masih tetap ada.

Benda langit asteroid terbentuk dari planetesimal sama halnya dengan planet Bumi. Tetapi planetesimal tidak perah menjadi satu yakni menjadi planet.

Bahkan, tabrakan-tabrakan yang terjadi di masa lalu dan sekarang membuat asteroid berubah ukuran.

Tercipta Satu Planet Besar

Adanya gravitasi yang sangat kuat dari Jupiter membuat terjadinya asteroid di sekitar perbatasan antara Mars dan Jupiter.

Celah itulah yang membuat gagalnya satu planet terbentuk di dekat Mars. Jika saja tidak ada sabuk asteroid, mungkin saja akan ada satu planet lagi di dalam Tata Surya.

Asteroid belt atau asteroid sabuk utama adalah benda langit yang membentuk cakram mengelilingi matahari.

Sabuk asteroid dikenal sebagai semacam garis pemisah atau pembatas antara planet gas luar yang sangat dingin (joviant) dengan planet berbatu.

Teori lain mengatakan jika sabuk asteroid dulunya jauh lebih padat. Hanya saja, Jupiter melemparkan sekitar 99 persen bahan tersebut ke luar Tata Surya.

Gravitasi Jupiter menahan dan mencegah materdi di sabuk asteroid untuk menggabung menjadi planet besar. Dalam teori ini, penjelasannya berbeda dengan sabuk asteroid yang tercipta dari planet-planet kerdil.

Menurut para astronom, hal itu dikarenakan tipe asteroid di planet dalam mengandung silikat yang mirip komposisinya dengan planet berbatu.

Asteroid itu disebut dengan tipe S. Kemudian, asteroid tipe C memiliki kandungan gas yang lebih banyak dibanding tipe S.

Bagaimana Tata Surya Tanpa Sabuk Asteroid?

Bisa Jadi Planet Jupiter Tidak Seperti Sekarang Ini

Bagaimana tata surya tanpa sabuk asteroid, kemungkinan lainnya, bisa saja planet Jupiter tidak tampak seperti planet sekarang ini.

Jupiter saat ini dikenal sebagai planet yang terbuat dari gas dan memiliki gaya gravitasi yang cukup besar.

Ketika Jupiter terbentuk di luar garis es, gravitasi yang kuat tersebut mencegah materi masuk ke dalam orbit untuk bergabung dan menjadi planet yang keras.

Alhasil, batuan tersebut terpecah-pecah dan menetap di sabuk asteroid yang tinggal di antara Mars dan Jupiter.

Perbatasan di asteroid tersebut adalah wilayah yang dingin dan bahan-bahannya mudah menguap seperti es cair yang cukup jauh dari matahari.

Tidak Ada Batas Antara Planet Jupiter dan Mars

Sabuk asteroid utama juga berfungsi sebagai pembatas antara planet gas dengan planet padat.

Karakteristik planet-planet jovian dengan planet dalam benar-benar berbeda, baik secara komponen pembentuk dan komposisi kimiawinya.

Batas itu sangat penting mengingat asteroid juga merupakan sumber pembentuk planet-planet dalam, seperti Bumi.

Jika planet raksasa seperti Jupiter bermigrasi melalui sabuk asteroid, asteroid tersebut akan menyebar dan melemparkan asteroid ke luar maupun ke dalam Tata Surya.

Jika planet Jupiter tidak bermigrasi, itu juga akan berakibat buruk karena sabuk akan membesar. Mungkin saja, kehidupan planet tidak akan berevolusi.

Tetapi, Di Sabuk Asteroid Ada Planet Ceres?

Sebetulnya, asteroid sendiri memiliki pengertian sebagai planetoid. Yakni benda berukuran lebih kecil dari planet, tetapi jauh lebih besar dari meteorid. Biasanaya terletak di bagian Tata Surya.

Asteroid berbeda dari komet, istilah tersebut ditunjukkan untuk objek astronomis yang mengitari matahari dan tidak memiliki karakteristik komet aktif.

Di dalam sabuk asteroid , terdapat asteroid besar, yakni Ceres, 4 Vesta, 2 Pallas, dan 10 Hygiea. Rata-rata asteroid tersebut berdiameter sekitar 400 km. Lalu yang lainnya memiliki berbagai ukuran bahkan ada yang berukuran sekecil debu.

Ceres ditemukan pada 1801 oleh Giuseppe Piazzi. Pada 24 Agustus 2006, Persatuan Astronomi Internasional mengubah status Ceres menjadi “planet kerdil” yang tinggal di Sabuk Asteroid.

Perdebatan panjang para ilmuwan untuk menentukan Ceres sebagai planet.

Planet Kerdil Ceres sendiri bukan dianggap planet karena tidak mendominasi orbitnya karena memiliki orbit bersama dengan asteroid. Akhirnya, ia dianggap sebagai planet katai yang berada di bagian Planet Dalam.

Diameter Ceres sebesar 950 kilometer. Permukaan Ceres terdiri dari campuran es cari dan berbagai mineral seperti karbonat dan lempung. Lalu, intinya berbatu dengan mantel yang terdiri dari es.

Kesimpulan

Bagaimana tata surya tanpa sabuk asteroid tentu masih diperlukan penelitian yang lebih lanjut oleh para peneliti. Pastinya, asteroid merupakan benda langit yang sangat penting bagi planet seperti Bumi.

Tanpa asteroid, Bumi tidak akan terbentuk seperti ini. Bahkan, bisa jadi Bumi bukan planet yang layak huni.

Sumber :

  • New theory on origin of the asteroid belt – Phys.
  • Asteroid Belts and Their Potential Significance for Life – Scitech Daily.
  • Why Isn’t The Asteroid Belt a Planet – Universe Today.
  • Ceres – Wikipedia.
  • Asteroid – Wikipedia.

(Diakses 18 Mei 2020)