Bella Ciao lagu para demonstran.

Lagu Bella Ciao semakin mendunia saat ia masuk ke dalam drama series Netflix berjudul Money Heist. Lagu Bella Ciao lagu perlawanan Italia tersebut sebetulnya sudah dikenal lama oleh para partisan Italia dan kaum-kaum kiri di dunia.

Pasalnya, lagu tersebut memiliki semangat perjuangan dan sangat mudah diingat bagi banyak orang. Sebetulnya, bagaimana sih sejarah Bella Ciao lagu perlawanan Italia tersebut? Kali ini Bicara Indonesia akan membahasnya sejarah tersebut.

Perlawanan Italia terhadap Penindasan

Lagu Bella Ciao adalah lagu perlawanan yang tercipta di Italia. Lagu itu lahir sejak abad-19 yang dinyanyikan oleh para petani perempuan di Italia utara. Para petani perempuan tersebut tidak sejahtera, mereka terus bekerja sepanjang hari tetapi gaji mereka kecil. Tidak sebanding dengan kerja keras yang mereka lakukan.

Kondisi tersebut memicu perlawanan dari para Modinas atau petani perempuan. Para petani perempuan itu menciptakan lagu berjudul Alla Mattina Appena Alzata yang berarti “Di Suatu Pagi, Aku Terbangun”. Lagu itu mengisahkan kisah nyata yang dialami para perempuan yang ditindas tersebut. Lagu tersebut menjadi populer di kalangan para pemberontak.

Versi lainnya menjelaskan bahwa lagu itu lahir saat Italia dipenuhi kekejaman fasisme sepanjang 1922 hingga 1945. Saat itu pula, munculah kaum-kaum yang menuntut. Kelompok tersebut memimpin jalanan perlawanan yang dinamai partisan atau dalam bahasa Italia disebut Partigiano atau Partigiani.

Mereka dengan jiwa pemberani dan semangat pembebasan memperjuangkan diri melawan fasisme. Mereka menyemangati diri dengan lagu-lagu, seperti Bella Ciao dan Fischia il Vento. Lagu perlawanan para petani perempuan tersebut digubah oleh para partisan dengan lirik dan judul yang berbeda.

Bella Ciao adalah lagu yang paling mudah diingat karena lirik dan nadanya yang repetitif. Bella Ciao berkisah tentang seorang pemuda yang bergabung dengan partisan untuk melawan fasisme Italia. Pemuda itu meninggalkan kekasihnya dan berpesan, jika ia mati nanti, kekasihnya harus menguburnya di gunung, bersama bunga-bunga cantik.

Lagu Bella Ciao akhirnya benar-benar populer dan kerap dinyanyikan di dalam berbagai aksi protes selama melawan fasisme di Italia pada 1940-an. Saat Perang Dunia ke II meletus di Italia yang dahulu bernama Republic of Salò yang dipimpin Benito Mussolini menjadi sekutu Nazi. Lagu tersebut berkumandang dan dinyanyikan oleh gerakan perlawanan Italia terhadap fasisme.

Mendunia Karena Semangat Perjuangan

Bella Ciao yang berasal dari Italia tersebut dikenal meluas ke Eropa. Kemudian meluas lagi hingga ke Asia dan Amerika Latin. Lagu perlawanan itu bahkan dinyanyikan oleh para demonstran di Chile dan Kolombia. Saat terjadi protes besar-besaran, di Chile lagu itu melantun di tengah unjuk rasa dengan iringan alat-alat musik.

Ketika warga Kolombia melakukan demonstrasi besar-besaran terhadap Ivan Dugue, Presiden Kolombia, mereka mempelesetkan lagu Bella Ciao menjadi Duque Chao atau yang berarti Selamat Tinggal, Duque.

Bella Ciao Lagu Perlawanan Italia yang Mendunia

Bella Ciao juga berkumandang di barisan demonstran anti-Brexit, Inggris. Bahkan hingga ke gerakan pendukung kemerdekaan Catalonia, sampai ke Pejuang Kurdi di Rojava. Lalu, Italia kembali di serang oleh ultra-kanan sehingga lagu itu juga dikumandangkan para massa demo anti ultra-kanan.

Bella Ciao pertama kali direkam oleh Giovanna Dafifini, seorang musisi kiri berkebangsaan Italia pada 1962. Kemudian, pada 1969, lagu tersebut dinyanyikan ulang oleh Maria Ilba Biolcati, dan tersebarlah lagu itu ke Eropa,

Pada 1970, Yves Montand, imigran Italia yang tinggal di Prancis mempopulerkannya di Prancis. Pada 1975, Leslie Fish melakukan penerjemahan lirik dan merekam versi Bahasa inggrisnya.

Pada 1985, Grup Yorum, grup musik beraliran kiri asal Turki membuat liriknya dengan bahasa Turki dan menyanyikannya untuk rekaman publik. Tak luput band-band kiri asal Italia, Banda Besotti dan Modena City Ramblers juga mengenalkannya lebih luas ke publik. Lagu perjuangan itu akhirnya masuk ke industri musik.

Tidak hanya masuk di industri musik, lagu tersebut juga masuk ke dalam relung religi. Don Andra Gallo, seorang pendeta Genoa di Italia, memimpin jemaatnya menyanyikan lagu tersebut. Kejadian itu kemudian viral di Eropa.

Di Asia sendiri, salah satunya Indonesia juga mempopulerkan lagu tersebut dan menerjemahkan liriknya menjadi Ke Selatan, oleh band reggae, Lokal Ambience. Pada 2018, Anemone Foundation mengunggah video bertajuk Bella Ciao for Palestina Partisans yang ditunjukkan kepada revolusioner Palestina yang melawan kolonialisme Israel. Lagu tersebut diketahui telah diterjemahkan ke dalam 32 bahasa.

Kontroversi Dilirik Industri Besar

Lagu Bella Ciao memang menyimpan sejarah yang besar. Lagu itu tercipta dari keresahan kelas proletariat di Italia. Lagu tersebut banyak di-remix dan kemudian masuk di industri besar hiburan seperti La Casa de Papel (judul lainnya adalah Money Heist) juga melagukan lagu tersebut.

Lagu tersebut tidak hanya sekali masuk di 10 hits lagu di Italia. Bahkan lagu tersebut dinyanyikan ulang oleh Hardwell, DJ Punk musik EDM asal Hungaria. Bella Ciao menjadi lagu yang sudah seperti perbincangan sehari-hari.

Bukan menjadi polemik. Lagu tersebut merupakan lagu yang memiliki luka dalam bagi sebagian orang yang mengalami perjuangan dan kegetiran untuk melawan Italia. Bagi sebagian orang Italia, Bella Ciao bukanlah lagu perayaan yang dinyanyikan sekenannya, tetapi lagu itu adalah lagu perjuangan.

Bella Ciao dianggap sebagai lagu tentang perang dan memiliki banyak kenangan menyakitkan bagi masyarakat Italia. Lagu itu memiliki makna yang sangat dalam, misalnya setelah lirik awal, dilanjutkan lirik “serangga dan nyamuk” menggambarkan para bos yang berdiri dengan tongkatnya, para bos yang culas.

Perang dan pemberontakan di Italia menewaskan banyak orang. Perang saudara membuat banyak orang Italia yang mengenal sejarah dan para partisan yang masih hidup bahagia. Di Italia, lagu tersebut sangatlah sensitif karena tidak ada kenangan indah dibalik lagu itu kecuali kebebasannya.

Kesimpulan

Bella Ciao lagu perlawanan Italia lahir sejak abad-19 yang dinyanyikan oleh para petani perempuan di Italia utara. Ia lahir dari keresahan dan ketidaksejahteraan para petani perempuan. Lagu itu mulanya berjudul Alla Mattina Appena Alzata yang berarti Di Suatu Pagi, Aku Terbangun.

Versi lainnya mengatakan, lagu tersebut digubah oleh para partisan saat melawan Fasisme. Bella Ciao yang berasal dari Italia tersebut dikenal meluas ke Eropa. Kemudian meluas lagi hingga ke Asia dan Amerika Latin.

Sumber:

  • Bella Ciao, Lagu Perlawanan Dari Italia Yang Mendunia – Berdikari Online.
  • Why it is impolite to play ‘Money Heist’ song ‘Bella Ciao‘ in Italy – The National.
  • Inilah Arti Sebenarnya Bella Ciao di Money Heist – Youtube Pinter Politik.

(Diakses 6 Mei 2020)