10 Kota yang akan Tenggelam di Berbagai Belahan Dunia

Tahukah kamu kalau data juga menunjukkan bahwa ada banyak kota yang akan tenggelam di seluruh dunia dalam beberapa dekade lagi?

Dari tahun ke tahun, data statistik terus menunjukkan peningkatan temperatur global. Beberapa dari kita mungkin tidak begitu merasakan perubahannya secara langsung, tapi ini bisa berarti hal serius sedang terjadi.

Pemanasan global.

Yak, lagi-lagi kita bicara soal isu lingkungan. Karena nyatanya permukaan air laut naik dan daratan mengalami penurunan hingga beberapa senti setiap tahunnya. Sebabnya sebagian besar, ya perbuatan manusia itu sendiri.

Penyebab tenggelamnya sebuah daratan

Pemanasan global membawa banyak permasalahan yang efeknya seperti bola salju. Satu hal bisa menyebabkan terjadinya hal lain. Akibat yang kita rasakan sekarang mungkin ‘hanya’ cuaca ekstrim yang lebih sering datang dan kebakaran hutan yang mudah sekali terjadi.

Tapi tidak cuma itu, meningkatnya suhu bumi juga dapat menyebabkan es mencair lebih cepat dari tingkat normalnya. Ini tidak bisa kita rasakan secara langsung tapi setiap tahunnya es di bumi mencair lebih cepat dan menyebabkan peningkatan permukaan laut.

Mencairnya es di Antartika

Selain meningkatnya permukaan laut, pemompaan air tanah juga berpotensi pada tenggelamnya sebuah daratan. Mudahnya, bayangkan kamu menggali pasir di pantai. Jika kamu terus menggali, kamu bisa lihat bahwa air laut perlahan menggenangi lubang pasir yang kamu gali. Seperti inilah yang juga terjadi pada kota-kota besar yang pembangunannya agresif.

Akibatnya? Banyak kota yang akan tenggelam di berbagai belahan dunia, terutama kota-kota yang dekat dengan laut.

Kota yang akan tenggelam di berbagai belahan dunia

Berkembangnya perekonomian dunia membuat manusia mengakses perairan seluas-luasnya. Berbagai industri yang bergantung pada perairan misalnya rute pengiriman logistik, perikanan, wisata, dan rekreasi. Efeknya, sejumlah populasi yang tumbuh di sekitar daerah perairan di dunia.

Saat ini ada sekitar 40 persen populasi dunia tinggal dalam jarak 96 km dari pesisir. Maka bayangkan, apa yang akan terjadi pada kota-kota tersebut jika permukaan air laut meningkat? Berikut adalah 10 kota yang akan tenggelam di berbagai belahan dunia versi Bicara Indonesia!

1. Miami, Florida

Kota yang akan tenggelam yang pertama adalah Miami, Florida, Amerika Serikat. Kota yang terkenal dengan pantainya tersebut diprediksi Jeff Goodell, seorang penulis lingkungan, tidak akan bertahan hingga akhir abad ini.

Sebabnya, permukaan laut di Miami mengalami kenaikan lebih cepat dari pada yang terjadi di daerah lain di dunia. Per tahun 2018 saja, permukaan air lautnya sudah naik sampai 25,4 cm sejak tahun 1992. Tahun 2030 diperkirakan kenaikannya jadi sekitar 43 cm. Jika terus demikian, Miami dan sekitarnya terancam terkena banjir, kontaminasi air minum, serta kerusakan jalan dan pemukiman.

2. Bangkok, Thailand

Bangkok juga diperkirakan akan tenggelam pada 2030, menurut kanal berita The Guardian, dengan tingkat kenaikan permukaan air laut lebih dari 1 cm pertahun.

Untuk mencegah banjir yang sering datang pada musim panas, sebuah firma arsitektur Thailand membangun Chulalangkorn University Park, taman seluas 4.000 m2 yang  dapat menampung hingga 4,5 juta liter air hujan.

3. Ho Chi Minh, Vietnam

Kota terbesar di Vietnam, Ho Chi Minh juga disebut sebagai kota yang akan tenggelam abad ini. Menurut jurnal Nature Communications oleh Climate Central, sebuah organisasi sains New Jersey, tahun 2050 daratan Ho Chi Minh akan berada di bawah permukaan laut.

Seperempat dari 20 juta penduduk Vietnam tinggal di kota tersebut dan apabila kenaikannya terus berada di rata-rata 0,5-1 m, masa depan kehidupan penduduknya dapat terancam oleh erosi pantai.

4. Shanghai, China

Sebagai salah satu pusat ekonomi Asia yang paling berpengaruh, Shanghai terancam tenggelam bersama dengan kota-kota lain di sekitarnya. Data terbaru menunjukkan ada 110 juta orang yang tinggal di kota tersebut yang daratannya sudah berada di bawah garis pasang.

Berdasarkan penilaian nasional ketiga Tiongkok pada perubahan iklim tahun 2015, kenaikan permukaan laut pesisir China naik ke angka 2,9 mm per tahun dari tahun 1980-2012. Sementara itu penilaian keempat masih berjalan. Beberapa tindakan telah diambil oleh pemerintah setempat seperti membangun dinding laut dan penghalang sejenis lainnya.  

5. Mumbai, India

Kota yang akan tenggelam berikutnya adalah Mumbai, India. Sebuah prediksi terbaru menunjukkan bahwa pusat finansial India sekaligus salah satu kota terbesar di dunia ini terancam lenyap tenggelam di bawah permukaan laut.

Ditambah lagi, Mumbai dibangun di atas sekumpulan pulau yang mana fakta ini akan meningkatkan risiko tenggelamnya daratan.

6. Alexandria, Mesir

Kota terbesar kedua di Mesir, Alexandria, juga terancam tenggelam. Kota peradaban kuno yang merupakan sumber warisan budaya dunia ini memiliki pantai-pantai yang mulai menghilang akibat permukaan laut terus meningkat. Menurut sejumlah penelitian, Laut Mediterania bisa meningkat hingga setinggi 0,6 meter pada tahun 2100.

Ilustrasi kota yang tenggelam

7. Dhaka, Bangladesh

Menurut New York Times, Bangladesh memproduksi 0,3 persen dari keseluruhan emisi gas rumah kaca di dunia. Kota ini akan menghadapi konsekuensi peningkatan permukaan laut yaitu tenggelamnya Dhaka, ibukota Bangladesh. Pada tahun 2050, laut dapat membanjiri 17 persen daratan Bangladesh dan bisa membahayakan 18 juta penduduknya.

8. Venesia, Italia

Berdasarkan data dari Business Insider, Venesia sedang dalam proses tenggelam dengan tingkat kenaikan permukaan laut sebesar 0,2 cm per tahunnya. Agar Venesia tidak menjadi kota yang akan tenggelam berikutnya, Italia mulai membangun penghalang banjir yang terdiri dari 78 gerbang sepanjang tiga perairan kecilnya sejak tahun 2003. Pembangunan penghalang disebut baru akan rampung pada 2022 nanti.

9. New York City, New York

Kota besar memang adalah tempat yang risiko tenggelamnya lebih tinggi. New York City juga tidak terkecuali. Karena berdiri di atas sebuah pulau, New York juga dapat mudah terbenam di bawah permukaan laut.

Sebuah prediksi baru mengatakan bahwa dalam satu dekade ke depan, permukaan laut dapat meningkat 10-20 cm. Angka ini terlihat kecil namun bisa menyebabkan berbagai masalah apabila tidak ditangani dengan benar. Bandara La Guardia dan sebagian Manhattan akan tenggelam jika kenaikan ini terus berlangsung hingga 1,5 meter.

10. Jakarta, Indonesia

Kota yang akan tenggelam terakhir versi Bicara Indonesia adalah, tidak lain dan tidak bukan, ibukota Indonesia sendiri, Jakarta. Telah lama media memberitakan bahwa Jakarta mengalami kenaikan permukaan laut sebesar 17 cm per tahun akibat kelebihan pemompaan air tanah. Hal ini menimbulkan perubahan tekanan daratan dan volume yang menyebabkan daratan terbenam.

Pemerintah bahkan telah memulai pemindahan ibukota ke pulau Kalimantan untuk melindungi 10 juta penduduknya dari bahaya banjir.

Kesimpulan

Di berbagai media massa kita pasti akan selalu menemukan berita tentang perubahan iklim atau pemanasan global. Belum lagi banyaknya liputan kampanye dan protes tentang hidup ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tentu mereka bukan semata-mata protes atau mengajak orang lain go green tapi karena data statistik menyatakan bahwa pemanasan global adalah hal yang nyata dan sedang terjadi. Dan, salah satu akibatnya adalah tenggelamnya kota-kota di dunia.

Untuk itu, mari kita lebih sadar akan bahaya pemanasan global ini karena tugas kitalah menjaga bumi agar tetap layak ditinggali. Dan, semoga pemerintah kota-kota tersebut menyiapkan rencana mitigasi bencana alam serta relokasi penduduk dengan cepat agar tidak ada lagi kota yang akan tenggelam seperti Atlantis di masa depan.

Jangan lupa juga untuk selalu meng-update informasi terbaru seputar ilmu pengetahuan hanya di Bicara Indonesia!

Sumber:

  • Cities Around the World That Could Soon be Underwater – MSN
  • These 11 sinking cities could disappear by 2100 – WE Forum
  • Rising Seas Will Erase More Cities by 2050, New Research Shows – NY Times
  • 15 USA Cities That Will Be Underwater By 2050 (10 Already On The Ocean Floor) – The Travel
  • Miami is racing against time to keep up with sea-level rise – Saving Our World
  • Chinese experts disagree with sea level threat to wipe out Shanghai by 2050 – Global Times
  • Aquifers and Groundwater – USGS