7 Hewan Ini Punya Cara Melindungi Diri yang Unik

Hewan yang memiliki cara melindungi diri unik – Ada sejumlah hewan yang memiliki cara melindungi diri unik dari pemangsanya.

Ya, teknik perlindungan diri unik yang dimiliki hewan ini berguna untuk mengecoh sekaligus memerangi musuhnya yang ingin memangsa atau menyerangnya. Seperti diketahui, hukum siapa yang kuat akan menjadi pemenang berlaku di dunia hewan.

Hal ini menguntungkan bagi hewan-hewan predator yang memiliki kemampuan menyerang yang mematikan dan tubuh yang besar. Sehingga, mereka dapat dengan mudah membunuh mangsanya.

Akan tetapi, Anda jangan salah sangka dengan tujuh hewan yang tak memiliki tubuh besar ini. Ya, ketujuh hewan ini memiliki cara melindungi diri yang berbeda dengan hewan-hewan lainnya dan terbukti ampuh menghindarkannya dari hewan pemangsa.

Berikut tujuh hewan yang memiliki cara melindungi diri unik:

1. Sotong, Si Ahli Penyamar

7 Hewan Ini Punya Cara Melindungi Diri yang Unik

Sotong memiliki kemampuan perlindungan diri yang sangat menarik. Ia mampu melakukan penyamaran hingga tidak dikenali sebagai hewan hidup.

Sotong akan bersembunyi dengan mengendalikan sel kulit mereka untuk beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Hal inilah yang membuat hewan satu ini terlindungi dari hewan pemangsanya.

2. Oppossum, Pura-pura Mati

7 Hewan Ini Punya Cara Melindungi Diri yang Unik

Oppossum adalah hewan bertubuh kecil yang menjadi makanan lezat bagi predator serigala, elang hingga kucing hutan. Namun, jangan dikira opossum termasuk hewan lemah.

Ya, hewan ini memiliki kemampuan mengecoh para pemangsanya dengan ciamik. Ia akan berpura-pura mati  dan mengeluarkan bau seperti hewan mati.

Menariknya, opossum melakukan ini dengan tanpa sadar. Kok bisa? Ketika mengetahui ada hewan pemangsa di dekatnya, opossum akan mendadak pingsan. Pada saat itulah, ia menyerupai hewan mati. Bahkan, ia bisa dalam keadaan seperti itu hingga beberapa jam.

3. Kadal Berduri, Semprotkan Darah dari Matanya

7 Hewan Ini Punya Cara Melindungi Diri yang Unik

Sebagaimana namanya, kadal berduri menggunakan durinya untuk melindungi diri dari hewan pemangsanya. Namun, ada satu cara lain yang dilakukan kadal berduri ini untuk melawan hewan pemangsanya.

Ya, kadal berduri akan menyemprotkan darah dari matanya. Ia diketahui mampu melakukan ini hingga berjarak 1,5 meter. Di samping itu, ia juga mampu menyemprotkan darah hingga sepertiga dari total darah di dalam tubuhnya.

Adapun darah itu mengeluarkan bau yang tak sedap sehingga hewan pemangsanya enggan untuk mendekat. Namun sayangnya, kadal berduri termasuk hewan yang terancam punah.

4. Belut Listrik, Hewan Penyengat Mematikan

Belut Listrik, Hewan Penyengat Mematikan

Sudah tidak asing lagi bahwa belut listrik dapat menyengat hewan pemangsanya. Namun, tahukah Anda kalau hewan ini dapat menghasilkan sengatan listrik hingga 600 volt?

Belum listrik adalah hewan yang mempunyai enam ribu sel elektrolit. Semua sel ini akan aktif dan menghasilkan listrik sebesar 600 volt jika ada hewan lain yang mengganggunya.

Sengatan listrik hewan ini tentunya sangat mematikan. Manusia saja dapat kejang-kejang saat tersengat belum listrik walau selama 50 milidetik saja.

5. Teripang, Tembakan Zat Beracun dari Anus

Teripang, Tembakan Zat Beracun dari Anus

Seperti diketahui, teripang adalah hewan air yang terkenal pasif alias tidak banyak bergerak. Namun, hewan ini memiliki teknik perlindungan diri yang ‘ganas’.

Ya, teripang mendadak akan menjadi hewan agresif jika posisinya terancam dari hewan pemangsanya. Ia akan menembakkan zat beracun dari anusnya. Hal ini akan membuat si pemangsa enggan mendekat dan melancarkan serangan.

6. Malaysian Exploding Ant, Meledakkan Diri

Malaysian Exploding Ant, Meledakkan Diri

Malaysian exploding ant adalah salah satu jenis semut yang dapat ditemukan di Malaysia dan Kalimantan. Semut ini memiliki portur tubuh yang lebih besar dibandingkan semut pada umumnya. Adapun warna tubuhnya cokelat kemerahan.

Malaysian exploding ant adalah satu-satunya semut yang ‘siap mati’ jika posisinya dalam keadaan terancam. Ya, ia memiliki kemampuan meledakkan kepalanya sebagai teknik perlindungan diri. Pada saat itu juga si semut mati.

7. Slow Loris, Pemilik Ketiak Beracun

Slow Loris, Pemilik Ketiak Beracun

Seperti namanya, slow loris adalah hewan yang tidak bisa bergerak cepat. Selain itu, tubuhnya juga kecil dan lemah jika dibandingkan hewan lainnya. Tidak heran jika ia menjadi makanan empuk bagi hewan predator.

Namun, siapa sangka, slow loris ternyata memiliki kemampuan melindungi diri yang cukup ciamik saat berada dalam ancaman. Hewan ini memiliki kelenjar racun yang ada pada ketiaknya.

Saat hewan pemangsa mendekatinya, slow loris akan menempelkan tangannya pada ketiak beracunnya itu. Kemudian, menyebarkan racun pada tubuh dan giginya.

Saat hewan pemangsa menggigitnya, ia dipastikan akan mengalami syok anafilatik. Dengan begitu, ia tidak akan tertarik lagi menjadikan slow loris sebagai makanan empuknya.

Kesimpulan

Sebagian hewan diberkati dengan kemampuan perlindungan diri yang unik. Selain unik, kemampuan tersebut juga ampuh membuat hewan pemangsanya menjauh.

Ketujuh hewan yang memiliki cara melindungi diri unik di atas memang tidak memiliki tubuh yang besar. Namun, mereka siap kapan pun untuk melakukan perlawanan terhadap hewan yang lebih besar hingga menjauh darinya.

Simak terus artikel-artikel menarik lainnya di Bicara Indonesia. Beragam informasi menarik dapat Anda temukan di sini!

Sumber:

  • Ampuh, 7 Cara Perlindungan Diri Hewan yang Aneh – IDN Times
  • Inilah 7 Hewan dengan Kemampuan Melindungi Diri yang Unik – Yukepo
  • Cara Hewan Melindungi Diri – Tahupedia