Kisah Tragis Anne Boleyn, Sang Dayang yang Menjadi Ratu Inggris
Wikipedia

Anne Boleyn merupakan Ratu Inggris dan juga salah satu istri Raja Henry VIII yang mengalami nasib paling tragis diantara lainnya. Raja Henry VIII memiliki enam istri sedangkan Anne Boleyn merupakan istri urutan kedua.

Kisah cinta dari Anne Boleyn dengan sang raja sangatlah kontroversial, ketika cinta ini semakin berkembang hingga tak ada satupun yang dapat mengingatkannya hingga gereja sekalipun.

Inilah awal mula revolusi dari Gereja di Inggris. Selain itu yang membuat cerita ini makin menarik ada Anne Boleyn merupakan ibu dari Ratu Elizabeth I.

Dimana dibawah kepemimpinan Ratu Elizabeth I inggris mencapai masa kejayaannya, begitu banyak pencapaian yang diraih ketika sang ratu tersebut menjabat.

Inilah kisah dari ibu Ratu Elizabeth I yang wajib kamu simak!

Dayang Ratu Cathrine Of Aragon

Anne Boleyn merupakan seorang anak diplomat yang dulunya menjadi seorang dayang bagi Margaret, Gubernur Habsburg Belanda hingga di musim semi 1513. Anne di bawa pulang kembali ke Inggris untuk dijadikan dayang Mary Tudor, saudari Henry VIII

Tetapi hanya berjalan selama 3 bulan saja sebab Raja Louis XII meninggal dunia sehingga Anne Boleyn menjadi dayang dari Permaisuri Claude.

Selama di Prancis Anne menyelesaikan pendidikan Bahasa Prancisnya kemudian menumbuhkan ketertarikan didalam bidang seni, mode, hingga filosofi agama.

Pada tahun 1521 Anne dipanggil sang ayah untuk kembali ke Inggris dan menjadi dayang dari Ratu Inggris yang tidak lain adalah Cathrine Of Aragon.

Anne Boleyn Menolak Menjadi Gundik

Penampilan dan sopan santun yang dimiliki oleh Anne membuat kekaguman seantero istana membuat Raja Henry VIII berbaik hati memberikan penghargaan dan hadiah terhadap keluarga Anne.

Tidak ada yang bermasalah saat itu, hanya Anne yang jatuh cinta pada percy sedangkan kekasihnya telah memiliki tunangan sehingga terpaksa mereka harus dipisahkan. Berhembus kabar juga Anne jatuh cinta dengan Thomas Wyatt begitu juga sebaliknya.

Kabar ini diyakinkan dengan tuduhan yang diberikan Thomas Wyatt terhadap sang istri pada 1525 dengan tuduhan telah melakukan zina.

Tak berselang lama Anne akhirnya menjalin kasih dengan sang Raja Inggris, Henry VII, berdasarkan surat yang selalu mereka lakukan.

Raja Henry VIII saat itu menawarkan posisi gundik untuk Anne tetapi Ia tidak menginginkan posisi itu mengingat sang kakak Mary Boleyn yang telah menjalin kasih terlebih dahulu dengan sang Raja Inggris ini.

Mary Boleyn dibuang begitu saja oleh Raja Henry VIII dikabarkan salah satu anak Mary Boleyn atau bahkan keduanya merupakan anak biologis dari Raja Henry VIII, sayangnya, sang raja tidak mengakui itu semua.

Anne tidak mau berakhir seperti sang kakak yang akhirnya dibuang tanpa menyandang status apapun juga. Anne bersedia menjalani hubungan dengan Henry VIII jika sang raja bersedia menjadikannya sebagai permaisuri dan Ratu Inggris.

Anne Boleyn Menyingkirkan Posisi Cathrine Of Aragon

Anne mencapai masa keemasan bagi dirinya sebab kala itu dengan cinta yang begitu besar dimiliki oleh Raja Henry VIII ia mampu menyingkirkan Cathrine Of Aragon dari posisinya sendiri.

Tidak hanya itu Anne mampu membuat Raja Henry VIII melakukan revolusi Gereja di Inggris hanya untuk membuatnya menjadi permaisuri sekaligus Ratu Inggris.

Pengaruh Anne saat itu sangat lah besar sekali. Ia mampu membuat Raja Henry VIII membatalkan pernikahan sebelumnya.

Selain itu, iapun membuat Mary anak pertama Raja Henry kehilangan status dan takhtanya sebagai pewaris takhta Kerajaan Inggris, dan membuat anaknya Elizabeth menjadi pewaris takhta satu-satunya.

Puncak dari kehebatan yang telah dibuat oleh Anne adalah ketika pengesahan pernikahan yang dilakukan kedua insan tersebut.

Anne Boleyn dimahkotai dengan menggunakan Mahkota Santo Edward yang merupakan mahkota yang biasanya dilakukan bagi penobatan para raja.

Kisah Tragis Anne Boleyn, Sang Dayang yang Menjadi Ratu Inggris

Disingkirkan Oleh Dayangnya Sendiri

Sepertinya masa keemasan Anne Boleyn telah menghilang secara sepenuhnya. Sebab sang suami menjalin kasih dengan salah satu dayang dari sang ratu yaitu Jane Seymour.

Dikabarkan bahwa keguguran yang kedua kalinya dialami Anne Boleyn sebab ia syok melihat perselingkuhan yang dilakukan oleh sang suami dengan dayangnya.

Anne Boleyn Dituduh Berselingkuh dengan 5 Pria Serta Melakukan Insest

Pribadi blak-blakan serta kecerdasan dan kepintaran yang dimiliki Anne pada masa itu sangat lah jarang dan tidak pantas dimiliki seorang istri. Kemudian Raja Henry yang telah menjalin kasih dengan Jane Seymour memulai rencana kejatuhan Anne Boleyn.

Setelah keguguran kedua kalinya yang dialami oleh Anne Boleyn dan tak lama dari pulihnya. Raja Henry menyatakan bahwa ia terkena pengaruh sortilege. Sortilege yang berarti mantra atau tipuan.

Tak hanya itu Anne dituduh berselingkuhan dengan 5 dan juga saudaranya sendiri. Hal tersebut membawa ke pengadilan sebab ini merupakan kasus yang sangat besar.

Hukuman Mati yang Menyedihkan Sekaligus Mengharukan

Dalam persidangan yang dipimpin oleh pamannya sendiri Adipati Norfolk, sang ratu diadili dan dinyatakan bersalah sehingga Ratu Inggris tersebut harus dijatuhi hukuman mati.

Dua orang didatangkan dari Prancis untuk mengadili sang Ratu Inggris tersebut. Sesaat sebelum diadili Anne Boleyn memuji sang suami bahwa Raja Henry VIII adalah seseorang yang baik, lembut dan berdaulat.

Menyedihkannya Anne dimakamkan tanpa nisan di Kapel Saint Peter ad Vincula.

Sehari setelah pemenggalan kepala tersebut Raja Henry VIII dan Jane Seymour melangsungkan pertunangan dan di tahun 1536 melangsungkan pernikahan.

Kuburan Anne saat ini ditandai dengan lantai marmer pada masa kekuasaan Ratu Victoria.

Kesimpulan

Anne Boleyn merupakan salah satu Ratu Inggris yang paling berpengaruh dimasanya dan juga ibu kandung dari Ratu Elizabeth I yang membawa Kerajaan Inggris ke masa Kejayaannya.

Kisah cinta istri kedua Raja Henry sangat menyedihkan, dimana ketika masa kejayaaan ia menerima begitu banyak kemudahan serta hadiah dari sang suami. Kini dimasa kejatuhan sang suami menjatuhkannya hingga tak bersisa.

Bagi yang penasaran dengan kisah dari keluarga Kerajaan Inggris. Jangan sungkan-sungkan untuk selalu kunjungi bicara Indonesia karena akan selalu ada update cerita dari kisah Kerajaan Inggris.

Sumber :

  • Anne Boleyn – Wikipedia
  • 15-5-1536: Permaisuri Inggris Dihukum Mati, Agar Raja Bisa Kawin Lagi? – Liputan 6
  • Anne Boleyn Queen Of England – Britannica