Planet Jupiter adalah planet terbesar di tata surya yang memiliki ukuran 1300 kali lipat besar nya dari Planet Bumi. Hmm, kebayang dong seberapa gedenya. Karena ukurannya yang sangat besar, Jupiter punya banyak sekali satelit alam yang mengorbit di sekelilingnya. Sampai saat ini, ada 67 satelit alam yang diketahui dan diberi nama. Dan pada kesempatan kali ini kita akan membahas Fakta menarik Europa.

Europa adalah salah satu dari sekian banyak satelit Jupiter. Lantas, apa yang membuat Europa begitu spesial? Apa beda Europa dengan satelit Jupiter yang lainnya? Temukan jawabannya disini.

Satelit Alam Jupiter yang Terkecil

Jupiter punya banyak satelit alam, dan Europa adalah satelit Jupiter yang terkecil, ukurannya kira-kira hampir sama dengan satelit alami Bumi, yaitu Bulan. Tapi letak orbit Europa lebih dekat dengan Jupiter, dibandingan jarak Bulan dengan Bumi.

Europa menjadi satelit alam terdekat kedua dari planet induknya. Nama Europa sendiri diambil dari seorang wanita dari mitologi Yunani. Konon, Europa adalah salah satu wanita yang dicintai oleh Zeus, raja para dewa. Satelit Europa sendiri ditemukan pada tahun 1610 oleh Galileo Galilei.

Bentuk Europa Selalu Berubah

Sebagai satelit yang dekat dengan Jupiter, Europa terikat oleh gelombang yang ada di orbitnya sehingga ia berputar dengan sangat cepat. Ketika berputar, pengaruh gravitasi Jupiter kuat terhadap Europa, sehingga Europa kadang berada di posisi yang sangat dekat dengan Jupiter.

Karena terkena gravitasi yang sangat kuat, bentuk Europa pun selalu berubah-ubah. Selain gaya gravitas Jupiter, gelombang yang mengikat Europa menimbulkan gelombang panas hingga membuat permukaannya mencair.

Karakter Europa Mirip dengan Bumi

Di tata surya kita, ada banyak tempat yang punya karakter sama dengan Bumi. Salah satunya adalah Europa. Permukaan Europa kaya akan air seperti lautan di Bumi. Suhunya juga hangat dan bersahabat, terkena panas dari gelombang yang ada di sekelilingnya.

Berbeda dengan planet dan benda langit lainnya, permukaan Europa sangat landai, halus, dan tidak berbatu sama sekali. Hal ini mengindikasikan adanya air mengalir di bawah permukaan Europa yang menyebabkan permukaannya menjadi padat dan halus.

Ditemukan Lautan di Europa

Sekilas, Europa punya penampakan mirip dengan Bumi, yaitu banyak air di permukannya. Air ini berasal dari samudera di bawah tanah yang muncul ke permukaan akibat retakan-retakan di tanah Europa. Ditemukan pula jejak-jejak mineral tanah liat pada permukaan yang terkena air. Para ilmuwan beranggapan bahwa lautan di Europa adalah aliran air asin, sama seperti Bumi.

Sebagian Besar Europa Tertutup dengan Es

Sebagian Besar Europa Tertutup dengan Es

Para ilmuwan menemukan fakta menarik tentang Europa: sebagian permukaannya adalah es yang membeku. Dengan penemuan ini, para ilmuwan yakin bahwa di bawah permukaan Europa mengalir air sumber kehidupan layaknya di Antartika.

Lapisan es yang menutupi Europa diperkiran setebal 15 sampai 25 kilometer, sedangkan lautan yang ada di bawahnya memiliki kedalaman 60 sampai 150 kilometer. Nah, kalau hal ini terbukti, artinya Europa mengandung lebih banyak air daripada Bumi.

Europa, Tempat Tinggal Manusia Berikutnya

Hingga saat ini para astronot masih aktif mengirimkan misi untuk meneliti lebih jauh kandungan air di Europa. Keberadaan lautan di sana jelas menjadi titik terang bagi umat manusia yang mencoba mencari kehidupan lain di luar Planet Bumi.

Sayangnya kandungan oksigen di Europa sangat lemah, sehingga saat ini mustahil bagi manusia untuk bermukim di sana. Nah dapat di pastikan untuk saat ini europa belum layak untuk di huni oleh manusia. Karena mana mungkin manusia bisa hidup dilingkungan yang memiliki kadar oksigen rendah.

Kesimpulan

Manusia melalui para ilmuwan terus mencari sumber kehidupan lain di luar Bumi dengan berbagai kecanggihan teknologi yang mereka ciptakan dan berbekal hasil penelitian mereka. Penemuan es di Europa dianggap sebagai petunjuk bahwa misi mereka selama ini tidak sia-sia.

Well, itu dia beberapa fakta menarik Europa si satelit Jupiter yang membeku, semoga informasinya bisa membantu menambah pengetahuan kalian ya. Terimakasih sudah mampir, jangan lupa cek artikel kita yang lain ok.

Sumber :

  • Europa – Wikipedia