Teman Teman, pernahkah kalian bertanya tanya seperti apa kehidupan astronot di luar angkasa? Hmm, pasti menarik ya mengingat di luar angkasa tidak ada gravitasi dan semua persediaan mereka untuk hidup serba terbatas.

Melihat astronaut yang ke luar angkasa terlihat sangat menyenangkan. Tetapi, tidak mudah untuk menjadi astronaut. Selain harus melakukan banyak penelitian dari misi-misi yang dijalankan. Mereka juga harus berhadapan dengan kegiatan yang tidak bisa dilakukan astronaut di luar angkasa, seperti kegiatan sehari-hari yang sangat mudah dilakukan di Bumi.

Keadaan Astronot Saat Bertugas

Dan asal kalian tahu, ternyata ada beberapa hal yang tidak bisa dilakukan astronot di luar angkasa loh guys. Mungkin jika di Bumi hal ini cukup biasa. Tapi, tidak jika kita sedang berada di luar angkasa.

Para astronaut di luar angkasa harus berlatih untuk melakukan kegiatan sehari-hari atau kegiatan dasar itu sesuai dengan protokol. Mereka yang tinggal di luar angkasa harus terbiasa melakukan itu dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Bisa sembilan hari, bisa juga selama lebih dari setahun. Berikut 10 kegiatan yang tidak bisa dilakukan astronaut di luar angkasa.

1. Astronaut Tidur Tidak Senyaman Berada di Bumi

Tentu kita tidak akan tidur dengan nyaman ketika berada di luar angkasa. Kita tidak bisa leluasa untuk memeluk guling atau hanya sekadar meringkuk di bawah selimut. Kegiatan itu tidak masalah jika kita berada di Bumi. Tetapi, ketika astronout berada di ISS (Stasiun Luar Angkasa Internasional/International Space Station) atau berada di pesawat luar angkasa berawak, mereka tidak dapat tidur sembarangan.

Begini bentuk kantong tidur para astronaut
Begini bentuk kantong tidur para astronaut/Wikimedia Commons.

Astronaut akan menambatkan diri ke kantong tidur yang menempel di dinding, lantai, atau langit-langit. Gunanya untuk mencegah mereka terbang di sekitar kabin saar tidur. Bagaimana rasanya ya ketika tidur tetapi kita melayang-layang?

Tidur dengan Jadwal Normal

Jika biasanya manusia tidur saat matahari terbenam dan bangun saat matahari terbit, hal tersebut tidak berlaku di luar angkasa. Di ISS, para astronout mengalami 16 kali matahari terbenam dalam sehari. Mereka tidur tidak berdasarkan siang dan malam seperti yang ada di Bumi. Untuk itulah mereka melakukan pelatihan dan olahraga intensif untuk mempersiapkan cara tidur mereka sebelum meluncur ke luar angkasa.

2. Astronot Tidak Boleh Menangis

Para astronaut mungkin bisa tertawa bercanda dengan teman-teman seperjalanan. Tetapi, mereka tidak bisa menangis saat di luar angkasa. Menangis di Bumi dengan di luar angkasa berbeda karena adanya gravitasi yang mempengaruhi. Kok bisa?

Menurut astronaut Chris Hadfield, air mata yang keluar dari bola mata akan tetap seperti bola cair. Air mata itu akan menyengat mata karena tidak tercurah ke bawah. Air mata tersebut juga berbahaya bagi mata karena dapat merusak mata.

Ketika mereka menangis, air mata yang keluar akan berubah menjadi cairan yang sangat lengket, bahkan akan terasa nyeri. Air mata pun tidak jatuh ke bawah seperti di Bumi, tetapi melayang-layang di udara.

3. Minum Soda dan Makan Roti

Hal yang Tidak Bisa Dilakukan Astronot di Luar Angkasa

Saat di ISS atau di kabin pesawat luar angkasa, pastikan jangan membawa roti. Tentu, kita tidak boleh membawa berbagai macam roti karena remah-remahnya dapat menyebabkan kerusakan peralatan atau secara tidak sengaja terhirup oleh para astronaut sehingga dapat membuatnya tersedak. Di luar angkasa, makanan dengan kemasan tertutup rapat seperti sayur bayam harus ditempelkan ke distributor air. Air dapat mengubah sayuran menjadi makanan bertekstur.

Untuk melengkapi karbohidrat, para astronaut dibekali tortilla yang dikemas khusus. Penggunaan tortilla sudah digunakan sejak 1980-an. Satu-satunya orang yang berhasil menikmati roti di luar angkasa adalah astronaut John Young, yang menyelundupkan roti lapis kornet di misi 1965 Gemini NASA.

Para astronaut terlihat bersenang-senang dengan makanan
Para astronaut terlihat bersenang-senang dengan makanan/Wikimedia Commons.

Selain roti, mereka dilarang untuk meminum minuman berkarbonasi seperti soda. Minuman berkarbonasi tidak akan terpisah akibat gaya berat mikro sehingga dapat mengganggu pencernaan astronaut. Garam dan merica juga dilarang karena sifatnya yang hampir mirip seperti roti, yakni dapat merusak peralatan dan masuk ke mulut atau telinga astronaut. NASA sudah mengembangkan versi cair sebagai penggantinya

4. Bagaimana Astronaut Mencuci Rambut?

Para astronaut tidak mandi di bawah pancuran air atau menggunakan gayung. Para astronaut mandi denngan menggunakan air sabun campuran dengan kain lap. Mereka juga tidak dapat berlama-lama mandi, sehingga diciptakan barang yang cepat dan efisien ditambah tidak menggunakan air mengalir.

Astronaut Cady Coleman sedang mencuci rambut
Astronaut Cady Coleman sedang mencuci rambut/Wikimedia Commons.

Di luar angkasa, mereka harus memanfaatkan semua sumber daya yang ada. Air sangat mahal dan berat untuk dapat diangkut ke luar angkasa. Sehingga mereka perlu menghemat dan mengolah sumber daya sekelilingnya untuk menjadi air.

5. Bayangkan Jika Menggunakan Toilet untuk Buang Air

Sama seperti berlatih tidur, para astronaut yang akan dikirim ke luar angkasa harus melakukan pelatihan toilet. Ada dua mekanisme kamar mandi, masing-masing dirancang untuk fungsi tubuh tertentu. Astronaut akan menggunakan kursi toilet yang dirancang khusus untuk buang air besar. Sedangkan, tabung vakum untuk buang air kecil dengan corong ukuran yang berbeda untuk pria dan wanita.

Astronaut Serena Auñón-Chancellor melakukan tugas pemipaan di dalam toilet Stasiun Luar Angkasa Internasional
Astronaut Serena Auñón-Chancellor – Wikimedia Commons.

Toilet di luar angkasa tidak memiliki pintu, ia hanya ditutup dengan tirai dan harus diikat agar tidak melayang. Kurangnya gravitasi membuat mereka kesulitan saat menggunakan toilet. Ribet sekali ya?

Selain itu, Peggy Whitson, astronot yang menghabiskan 665 hari di luar angkasa mengatakan bahwa buang air besar di luar angkasa bisa menjadi misi yang menantang. Rasanya seperti akan menembak target yang sangat kecil Saat BAB pun mereka harus hati-hati karena kotoran yang dikeluarkan bisa melayang di udara.

6. Astronaut Tidak Bisa Berolahraga Seperti Biasa

Astronaut di ISS memiliki latihan rutin yang sangat ketat. Sehari mereka berolahraga dua setengah jam sehari dalam enam hari seminggu. Tetapi, olahraga yang dilakukan tidak biasa lho. Tidak seperti di Bumi kita bisa memilih olahraga yang akan dilakukan. Peralatan mereka bukan peralatan gym biasa.

Astronaut harus berolahraga agar tubuh tetap bugar/Wikimedia Commons.

Di sana terdapat sepeda yang yang didesain untuk dapat memperkuat kaki tanpa kursi. Lalu ada treadmill dan angkat besi. Astronaut harus memiliki kesehatan yang sangat bagus ketika di luar angkasa. Olahraga dilakukan agar tidak mengalami kehilangan kepadatan tulang dan massa otot.

7. Sulit Mandi dan Membersihkan Diri

Sama seperti dengan mandi, menyuci tangan perlu menggunakan kain lap dan air sabun khusus. Air ketika berada di luar angkasa akan bebentuk seperti air yang menggumpal berbentuk bola dan mengapung di udara. Untuk sikat gigi, para astronaut tidak diperkenankan menggunakan pasta gigi yang memiliki kandungan flouride karena dapat membunuh.

Seluruh sumber daya, khususnya air, harus digunakan sehemat mungkin di luar angkasa. Oleh karena itu, mandi adalah hal yang sangat mustahil dilakukan di luar angkasa. Jika ingin membersihkan diri, astronot akan mengumpulkan air dari kelembaban yang ada di udara. Bahkan urine yang dikeluarkan manusia juga akan diolah lagi menjadi air yang bisa diminum.

8. Tidak Bisa Mencuci Pakaian yang Kotor

Bagaimana dengan pakaian-pakaian kotor? Para astronaut sangat berhati-hati dalam berpakaian dan meminimalisir bau badan. Di luar angkasa, air tidak dapat sembarangan digunakan. Kita tidak dapat mencuci pakaian. Mereka akan mengenakan pakaiannya berulang kali dan tentu menghemat energi sekaligus sisa pakaian yang ada.

9. Para Astronaut Kesulitan Merasakan Makanan

Bukan rahasia lagi jika astronot tidak bisa makan dengan normal di luar angkasa. Namun bukan itu satu-satunya kesulitan mereka. Selain tidak bisa makan dengan normal, para astronot yang pernah melakukan misi di luar angkasa mengatakan mereka tidak dapat menikmati makanan yang disajikan. Berdasarkan keterangan NASA, para astronaut mulai kehilangan indra perasa di luar angkasa. Sampai di Bumi, mereka dapat merasakan makanan yang terasa lebih nikmat.

Makanan para astronaut adalah makanan kering yang di-press/Wikimedia Commons.

Salah satu penyebab terjadinya hal ini adalah, tidak adanya gravitasi membuat darah mengalir lebih banyak ke kepala dan menyumbat rongga hidung. Kemungkinan cairan dalam tubuh bergerak berbeda karena kurangnya gravitasi saat di luar angkasa. Hipotesis lainnya adalah bau yang kuat di kabin ISS bisa menumpulkan indra penciuman tubuh yang dapat menumpulkan indera perasa.

10. Astronaut Tidak Bersantai Sambil Minum Kopi Panas

Astronaut Samantha Cristoforetti menikmati matahari terbit tanpa kopi panas di luar angkasa/Wikimedia Commons.

Di luar angkasa, kita tidak dapat bersantai layaknya di rumah. Kita akan kesulitan meminum kopi orisinal dengan bubuk atau menggiling kopi kemudian diseduh dengan air panas. Air panas dapat berbahaya di dalam kabin. Untuk itu, saat ini mesin espresso akan dikembangkan khusus untuk para astronaut di luar angkasa. Para astronaut minum dengan kantong dan sedotan khusus untuk di luar angkasa.

11. Menulis dengan Pena Biasa

Astronot di luar angkasa juga tidak bisa menulis dengan pena biasa. karena, tinta pena yang dibawa dari Bumi membutuhkan gravitasi untuk turun ke bawah dan digoreskan di atas kertas.

Pada tahun 1965, perusahaan bernama Fisher Pen Company membuat pena khusus yang tabungnya diberi tekanan oksigen sehingga pena tersebut masih bisa bekerja di bawah keadaan yang tidak normal seperti suhu ekstrim dan di bawah air.

12. Minum Alkohol

Minuman alkohol dilarang keras di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Tidak ada alasan ilmiah untuk hal tersebut. Larangan ini dibuat secara resmi oleh NASA karena sebab yang lebih politis dan kultural. Keberadaan alkohol di luar angkasa dianggap tidak pantas.

selain tidak pantas juga untuk membawa minuman seperti itu ke luar angkasa sangat tidak efisien, bahkan air di luar angkasa lebih berharga daripada minuman seperti itu.

13. Berhubungan Intim

Di luar angkasa, astronot tidak dapat melakukan hubungan intim. Tidak pernah ada larangan khusus mengenai ini, namun juga tidak pernah ditemukan kejadian seperti ini di sepanjang sejarah.

Berhubungan intim di luar angkasa sangat sulit karena astronot tidak memiliki kamar khusus. Selain itu mereka juga memiliki beban kerja berat, dan tidak adanya gravitasi.

Kesimpulan

Nah, Itulah barusan kegiatan kegiatan yang tidak bisa dilakukan astronaut di luar angkasa. Ternyata menjadi astronaut selain menyenangkan, juga penuh tantangan. Hidup di stasiun luar angkasa bukan perkara mudah. Para astronot mempertaruhkan hidup mereka untuk melakukan misi tersebut agar kita bisa terus mendapatkan pengetahuan terbaru tentang alam semesta.

Untuk menjadi astronaut, diperlukan pelatihan fisik agar kita mampu bertahan hidup di luar angkasa. Bagaimana sudah tertarik untuk menjadi astronaut? Menurut kalian, seberapa besar kontribusi astronot untuk ilmu pengetahuan? Share pendapat kalian lewat kolom komentar di bawah ini ya.

By the way terimakasih banyak sudah mampir Bicara. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan kalian dan membantu kalian menemukan apa yang kalian cari. Jangan lupa Baca topik lain dari Bicara ya Teman Teman.

Sumber :

  • Things Astronaut Can’t Do In Space – Business Insider
  • 9 everyday things astronauts can’t do in space – Business Insider.
  • 11 Basic Things That Are Difficult to Do in Space (And How Astronauts Do Them) – Mental Foss.
  • 9 Totally Normal Things You Can’t Do In Space – Let Gets Sciencey.