Asal Usul Bahasa Indonesia – Sebelum adanya Bahasa Indonesia, rakyat Indonesia menggunakan Bahasa Melayu sebagai bahasa utamanya. Sehingga setiap penduduk Indonesia dapat berkomunikasi dengan lancar tanpa adanya hambatan.
Setiap daerah di Indonesia memiliki bahasa sendiri bahkan didalam beberapa provinsi yang menaungi kota dan kabupaten disetiap daerahnya memiliki bahasa sendiri.
Begitu banyak bahasa yang dimiliki Indonesia dengan adanya bahasa pemersatu ini akan memudahkan setiap orang dalam berkomunikasi. Terutama ketika seseorang bertemu dengan orang lain yang bukan berasal dari daerahnya.
Belanda memasuki wilayah Indonesia dan menjajah Indonesia, terdapat beberapa orang Belanda yang menyetujui Bahasa Melayu menjadi bahasa utama penduduk Indonesia.
Gubernur Jenderal Roshussen merupakan orang yang setuju dalam pengusulan Bahasa Melayu, beliau mengusulkan Bahasa Melayu untuk dimasukkan ke dalam bahasa kegiatan sekolah.
Tak semudah itu perjalanan Bahasa Melayu sebab dimana ada pro maka ada kontra yang selalu mendampinginya dengan setia. Jumlah yang kontra pun tak kalah banyak dengan para kaum Belanda yang pro terhadap Bahasa Melayu.
Kaum kontra ini berpendapat bahwa seharusnya yang menjadi bahasa wajib dan mata pelajaran wajib di dalam sekolah adalah Bahasa Belanda.
Begitu banyak perdebatan hingga Bahasa Melayu dinyatakan sebagai bahasa kedua resmi dan digunakan sebagai bahasa komunikasi dan bahasa perdagangan.
Walaupun begitu tidak sampai disitu cerita Bahasa Melayu karena itu hanyalah awal mulanya saja. Berikut ini adalah kisah perjalanan Bahasa Melayu hingga menjadi Bahasa Indonesia yang menjadi bahasa pemersatu rakyat Indonesia.
Berasal Dari Kerajaan Melayu
Bahasa Melayu didapatkan dari Kerajaan Melayu yang berlokasikan di Provinsi Jambi tepatnya didaerah Sungai Batang Hari. Dari sinilah Bahasa Melayu lahir dan menyebar di seluruh penjuru Indonesia.
Sebelum memasuki daerah Pulau Jawa dan sekitarnya, Bahasa Melayu memenuhi didaerah pesisir Sumatera. Pada akhirnya inilah yang membuat Pulau Sumatera mendapatkan julukan sebagai Bumi Melayu.
Bahasa yang begitu mudah untuk digunakan dan sangat fleksibel yang membuat Bahasa Melayu dapat diterima selain Bahasa Jawa.
Selain itu dengan Kerajaan Sriwijaya yang merupakan salah satu kerajaan terbesar di Indonesia membawa Bahasa Melayu semakin dikenal banyak orang dan juga didukung penggunaan bahasa yang mudah sehingga dengan tangan terbuka pula orang-orang menerima bahasa tersebut.
Tidak hanya itu persebaran Bahasa Melayu ini didukung melalui para pelaut dan saudagar kaya yang menjelajahi berbagai belahan bumi yang ada.
Bahasa Melayu dan Bahasa Jawa
Ketika Sumpah Pemuda akan dilaksanakan terdapat perdebatan yang cukup menyita perhatian terhadap salah satu isi yang berada didalam Kongres Pemuda Kedua tersebut yang berisikan bahwa
“Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.”
Mendapatkan Bahasa persatuan yang tidak lain dan tidak bukan adalah Bahasa Indonesia sangat lah sulit dan membutuhkan pertimbangan yang sangat panjang.
Pada Kongres Pemuda Kedua, Muhammad Yamin menyatakan bahwa terdapat dua bahasa yang memiliki kemungkinan besar menjadi bahasa pemersatu yaitu Jawa dan Melayu.
Kemudian Muhammad Yamin pun berpendapat bahwa Bahasa Melayu lah yang akan keluar sebagai pemenangnya. Bahasa Melayu dan Jawa memiliki eksistensi yang tinggi saat itu yang membuat perdebatan semakin panjang.
Keputusan didapatkan bahwa Bahasa Melayu yang akan digunakan sebagai bahasa pemersatu saat itu yang dilatar belakangi melalui kemudahan penggunaan bahasa dan fleksibilitas bahasa.
Pada tanggal 28 Oktober 1928 disahkannya Sumpah Pemuda sehingga Bahasa Indonesia menjadi bahasa pemersatu bagi rakyat Indonesia.
Pengubahan Pengejaan Secara Terus Menerus
Setelah disahkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28 Oktober 1928 dengan Bahasa Indonesia sebagai bahasa pemersatu. Melalui Bahasa Melayu yang menjadi dasar dari Bahasa Indonesia.
Perubahan ejaan pertama yang terjadi diberi nama sebagai Van Ophuijsen, merupakan ejaan Bahasa Melayu yang dituliskan dengan menggunakan huruf latin yang disusun oleh Charles van Ophuijsen.
Dan juga bersama Nawawi Soetan Ma’moer & Moehammad Taib Soetan Ibrahim sebagai Pembantu dalam penyusunan ejaan.
Contoh ejaan yang paling dikenal penggunaan huruf “oe” yang memiliki arti huruf “u”.
Kemudian terdapat ejaan pengganti yang diberi nama sebagai ejaan Republik atau juga dikenal sebagai ejaan Soewandii yang diresmikan pada tanggal 19 Maret 1947. Contoh yang paling dikenal adalah penggunaan “oe” yang menjadi “u”.
Ejaan yang saat ini digunakan oleh rakyat Indonesia adalah ejaan yang disempurnakan “EYD” yang disahkan pada tanggal 16 Agustus 1972. Contoh dari ejaan ini yaitu huruf “tj” yang digantikan dengan huruf “c”
Bahasa Indonesia Diambil dari 10 Bahasa Asing!
Pada dasarnya Bahasa Indonesia terbentuk dari berbagai macam bahasa asing dan Indonesia mendapatkan 10 donor bahasa asing diantaranya Belanda, Inggris, Arab, Sansekerta-Jawa Kuna, China, Portugis, Tamil, Parsi/Persia, dan Hindi.
Contoh kata dari parsi/Persia adalah anggur yang berasal dari kata angūr
Kesimpulan
Pada dasarnya Bahasa Indonesia dapat terbentuk menggunakan dasar bahasa melayu yang sering kali digunakan oleh masyarakat Indonesia kala itu disebabkan kemudahan penggunaan dan fleksibilitas dari bahasa yang bersangkutan.
Selain itu telah begitu banyak pribumi yang menggunakan bahasa tersebut. Bahasa Indonesia pun memiliki banyak donor bahasa asing agar dapat menghasilkan bahasa pemersatu yang digunakan saat ini.
Dalam pencarian bahasa pemersatu ini tidaklah mudah butuh banyak perdebatan panjang agar bisa mendapatkan keputusan yang sebenernya.
Selain itu terdapat pula pihak-pihak Belanda yang tidak menyetujui adanya bahasa pemersatu ini terutama Bahasa Melayu yang menjadi dasar dari Bahasa Indonesia.
Bagi kalian yang masih penasaran dengan update selanjutnya mengenai sejarah tanah air. Jangan lupa untuk sering mengunjungi Bicara Indonesia untuk mendapatkan update lebih lanjut.
Sumber :
- Asal Usul Bahasa Indonesia dan Sejarahnya – Harapan Rakyat
- Inilah Asal-Usul Bahasa Indonesia – Good News From Indonesia
- Sejarah Bahasa Indonesia dan Asal-usulnya – Garuda Citizen
- Asal – Usul Bahasa Indonesia – National Geographic
- Asal Mula Bahasa Indonesia – qureta
