7 Hari Dalam 1 Minggu – Halo Teman Bicara! Ikuti cerita kita kali ini yang mengulas sejarah kenapa ada 7 hari dalam 1 minggu. Kita mulai saja langsung dengan prolog selanjutnya.

Masyarakat di seluruh dunia memiliki konsep perjalanan waktu dengan cara yang sama, yaitu ada 365 hari dalam setahun, 24 jam dalam sehari, 12 bulan dalam setahun, dan 7 hari dalam seminggu.

Tetapi penasaran nggak sih? Kenapa harus seperti itu ya perhitungannya? Mau tau sejarahnya? Simak terus ceritanya sampai habis ya.

5 alasan kenapa ada 7 hari dalam 1 minggu

1. Perhitungan waktu 7 hari dalam 1 minggu dilihat berdasarkan pergerakan Planet, Bulan dan Bintang

Bangsa Babilonia yang saat ini dikenal dengan Irak merupakan pencetus perhitungan waktu saat zaman peradaban manusia baru dimulai.

Perhitungan waktu tersebut ditentukan dengan melihat pergerakan Planet, Bulan dan Bintang.

Perhitungan satu hari adalah sama dengan satu putaran rotasi Bumi pada porosnya. Perhitungan satu tahun merupakan jumlah waktu yang dibutuhkan Bumi untuk dapat mengelilingi Matahari, yaitu 365 ¼ hari.

Lalu bagaimana dengan perhitungan bulan dan minggu? Penjelasannya agak sedikit lebih kompleks ya, penyebabnya karena fase Bulan tidak sama persis dengan kalender Matahari.

Siklus Bulan akan berjalan selama 29 hari dan tujuh jam untuk dapat menyelesaikan semua tahapannya.

Kalender Julian - 7 Hari Dalam 1 Minggu
Kalender Julian

Namun ketentuan 29 hari dirasakan agak berat sebagai pengukuran, apabila 365 hari dalam setahun dapat dipecah menjadi 29 hari dalam sebulan, maka bulan juga perlu di bagi.

Saat itulah Orang Babilonia memutuskan untuk mengukur siklus lunar penuh menjadi 28 hari dan kemudian membaginya ke dalam 4 minggu yakni tujuh hari setiap minggunya.

Untuk memastikan hari ke 29 dicatat, mereka tetap menambahkannya ke dalam perhitungan.

Karena itulah terdapat penambahan satu hari ekstra pada Bulan Februari setiap empat tahun yang dikenal sebagai Tahun Kabisat.

Julius Caesar pun pernah membuat mengusulkan untuk menciptakan Kalender Julian pada 46 Sebelum Masehi, yang perhitungan setahun sama dengan 365 hari, dengan menambahkan Hari kabisat setiap 4 tahun sekali.

Pilihan angka 7 dalam konsep perhitungan 7 hari dalam 1 minggu merupakan cara Orang Babilonia untuk menghormati Matahari, Bulan, Mars, Merkurius, Venus, Saturnus dan Jupiter.

Benda-benda langit tersebut dihormati karena memiliki arti khusus bagi bangsa tersebut.

2. Penerapan konsep 7 hari dalam 1 minggu

Kalender Tahun Kabisat - 7 Hari Dalam 1 Minggu
Kalender Tahun Kabisat

Penerapan konsep 7 hari dalam 1 minggu mulai diterapkan juga oleh orang-orang Yahudi pada masa tersebut. Kemudian diikuti juga oleh negara-negara yang berada di sekitarnya seperti Persia dan Yunani, yang akhirnya terus menyebar hingga ke India, Cina dan Jepang.

Dan akhirnya pada tahun 321 Masehi Kaisar Constantine dari Romawi selain menetapkan konsep tujuh hari dalam seminggu, juga menetapkan Hari Minggu sebagai hari libur umum di negara tersebut.

Namun secara resminya, konsep istilah “akhir pekan” tidak langsung diadopsi hingga sampai abad ke-20 oleh semua mayoritas negara di dunia.

Meskipun ada beberapa negara yang mengupayakan untuk tidak mengadopsi konsep 7 hari dalam 1 minggu, namun hal tersebut tidak pernah terwujud karena sudah dilakukan begitu lama secara turun temurun.

Tampaknya konsep ini akan tetap bertahan dalam jangka waktu yang belum dapat dipastikan, karena sudah menjadi kebiasaan.

3. Orang Babilonia menerapkan angka 7 yang banyak memiliki arti khusus bagi bangsanya.

“Seven Heavenly Bodies”
“Seven Heavenly Bodies”

Angka 7 dalam konsep 7 hari dalam 1 minggu merupakan angka yang mengandung banyak arti bagi Bangsa Babilonia.

Angka tersebut berasal dari 7 benda langit yang berada di jajaran tata surya, dan dikenal sebagai sebutan “Seven Heavenly Bodies”.

Ketujuh benda langit tersebut adalah Matahari, Bulan, Mars, Jupiter, Venus, Saturnus, dan Merkurius.

Angka tujuh juga menjadi suatu simbol dari bentuk Bulan yang selalu berubah setiap tujuh hari.

4. Peradaban Romawi dan Pengaruh Nordik dalam menentukan nama hari pada konsep 7 hari dalam 1 minggu

Days of The Week Planets
Days of The Week Planets

Ketika Kaisar Constantine dari Romawi menetapkan konsep 7 hari dalam 1 minggu terdiri dari tujuh hari, pada tahun 321 Masehi, Bangsa Romawi pun memberi nama pada setiap nama harinya. Nama-nama yang diberikan diambil berdasarkan nama dewa-dewi dalam kepercayaan Romawi kuno.

Nama – nama hari dalam konsep 7 hari dalam 1 minggu

Senin – Monday

Senin atau Monday dalam Bahasa Inggris kunonya adalah “Mōnandæg”. Penyebutan tersebut dipakai sebagai penghormatan terhadap Dewa Bulan Máni yang berasal dari mitologi Nordik.

Dalam Bahasa Latin Monday adalah “Dies Lunae”, atau sama dengan Selene yang merupakan nama seorang Dewi Bulan dari mitologi Yunani. Nama tersebut dipakai untuk menghormatinya.

Selasa – Tuesday

Selasa – Tuesday dalam Bahasa Inggris kunonya adalah “Tīwesdæg”. Tiw adalah nama yang berasal dari dewa perang Nordik. Dalam Bahasa Latin, Tuesday adalah “Dies Mars”. Mars adalah nama dari Dewa Perang Romawi.

Rabu – Wednesday

Rabu – Wednesday berdasarkan Bahasa Inggris kuno adalah “Wōdnesdæg”. Wōden atau Odin adalah dewa dari mitologi Nordik, yang dianggap sebagai pemimpin dari para dewa. Sementara bagi orang Romawi, Wōden adalah Merkurius.

Kamis – Thursday

Kamis atau dalam bahasa Inggrisnya Thursday berasal dari nama Thor yang merupakan Dewa Guntur. Dalam bahasa Latin, Thursday adalah “Dies Jovis” atau Jupiter yang merupakan nama dari Dewa Romawi

Jumat – Friday

Jumat – Friday berasal dari Bahasa Inggris kuno “Frīgedæg” diambil dari nama Dewi Freya istri dari Woden.

Dewi Freya dikenal juga sebagai Venus dari mitologi Romawi yang melambangkan cinta, kecantikan, pernikahan, dan kesuburan. Dalam bahasa Latin, Friday adalah “Dies Veneris” atau Venus.

Sabtu – Saturday

Sabtu atau Saturday berasal dari Bahasa Inggris kuno “Sæturnesdæg”.

Dalam Bahasa Latin adalah “Dies Saturni” atau Saturnus ayah dari Jupiter, merupakan dewa yang melambangkan waktu, kesuburan, dan pertanian menurut Bangsa Romawi.

Minggu – Sunday

Minggu atau Sunday yang dalam Bahasa Inggris kuno adalah “Sunnandæg”. Dalam Bahasa Latin adalah “Dies Solis”, yang berdasarkan mitologi Nordik merupakan dewi bernama Sunna atau Sól yang berarti Matahari.

Roman Planetary Hours
Roman Planetary Hours

Bangsa Romawi juga mempercayai bahwa setiap jam dalam sehari akan diatur oleh salah satu dewa yang terkait dengan benda langit tersebut.

Menurut sistem jam planet ini, setiap Hari pertama Senin akan diatur oleh Bulan, Hari kedua Selasa dikendalikan oleh Mars, Hari ketiga Rabu oleh Mercuri, Hari keempat Kamis oleh Jupiter, Hari kelima Jumat oleh Venus, Hari keenam Sabtu oleh Saturnus dan terakhir Hari ketujuh Minggu akan diatur oleh Matahari.

5. Bangsa Babilonia menggunakan sistem angka enam puluh sebagai perhitungan astronomi

Sistem Waktu Dalam Astronomi
Sistem Waktu Dalam Astronomi

Masyarakat Babilonia membuat perhitungan astronomi dengan menggunakan angka 60 sebagai dasarnya pada 2000 sebelum masehi.

Walaupun hingga saat ini masih belum diketahui dengan pasti alasan memilih angka 60 untuk diaplikasikan dalam sistem waktu.

Hanya saja angka 60 dianggap sebagai angka yang paling tepat untuk diterapkan dalam perhitungan.

Mereka menggunakan angka 1, 60, dan, 3.600 untuk menghitung. Pada prinsipnya sama saja dengan cara menghitung 1, 10, hingga 100 di zaman modern ini.

Kemudian, perhitungan 60 ini akhirnya digunakan sebagai satuan menit dan detik sejak abad ke 16. Perhitungan waktu astronomi ini juga berhubungan dengan konsep waktu 7 hari dalam 1 minggu

Kesimpulan

Orang-orang Babilonia dan Romawi terkenal akan kejeniusan mereka di dalam bidang astronomi dan matematika. Kejeniusan mereka pun akhirnya dapat dinikmati oleh seluruh bangsa didunia.

Hasil ciptaan mereka di dalam membuat suatu pola perhitungan waktu, bulan dan hari akhirnya dapat membantu seluruh umat manusia untuk dapat mengatur sistem perencanaan waktu yang dibutuhkan.

Well Guys, Selesai sudah cerita unik kita kali ini mengenai sejarah kenapa ada 7 hari dalam 1 minggu. Semoga dapat menambah wawasan kita semua. Jangan lupa untuk stay tuned pada cerita Bicara selanjutnya. Sayonara!

Sumber :

  • Why We Have 7 Days in a Week – Nature World News
  • Why Does a Week Have 7 Days? – Time and Date
  • Why Are There Seven Days in a Week? – Discover
  • Why does a week have 7 days? And what is the origin of their names? – Medium
  • Why Do We Have Seven Days In A Week? – Science ABC