Dinosaurus Punah – Halo semuanya. Selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Pada kesempatan kali ini Bicara akan membahas kepunahan dinosaurus. Nah, kalian semua pasti penasaran kan?

Sampai saat ini punahnya dinosaurus masih menjadi perdebatan di kalangan para ilmuwan. Apa sih yang menyebabkan dinosaurus punah hingga tidak ada satu pun yang bisa bertahan? Bencana besar atau asteroid?

Mengapa hewan lain bisa bertahan hidup sementara dinosaurus tidak? Semua pertanyaan tersebut akan dikupas tuntas dalam artikel ini!

Dinosaurus punah 65 juta tahun yang lalu

Dinosaurus termasuk salah satu penghuni pertama di planet Bumi. mereka hidup ratusan tahun yang lalu dan menjadi punah sekitar 65 juta tahun lalu.

Dinosaurus punya banyak spesies yang hidup di darat, laut dan udara. Dinosaurus terbesar di darat bernama mosasaurus, di laut bernama plesiosaurus, dan di langit bernama pterosaurus.

Ketiga dinosaurus ini punya ukuran raksasa, sampai 12 meter! Anehnya, tidak ada satu pun dari mereka yang mampu bertahan hidup.

Apa yang Membuat Dinosaurus Punah?

Punahnya dinosaurus menjadi misteri

Dinosaurus menghuni Bumi bersama dengan banyak hewan lain. Ada mamalia, kura-kura, buaya, katak, dan burung. Di saat semua hewan tersebut bisa bertahan sampai sekarang, kenapa ya hanya dinosaurus saja yang punah?

Punahnya dinosaurus menjadi misteri yang hingga saat ini terus diteliti para ilmuwan. Ada beberapa teori tentang apa yang menyebabkan dinosaurus punah.

Serangan asteroid

Bumi pernah diserang oleh asteroid raksasa hingga menyebabkan terbentuknya kawah selebar 180 km di Semenanjung Yucatan, Meksiko.

Menurut para ilmuwan, jatuhnya asteroid ini terjadi sekitar 65 juta tahun yang lalu. Sama kan dengan waktu punahnya dinosaurus?

Konon asteroid yang jatuh ini berukuran sangat besar hingga memecah daratan di Bumi menjadi beberapa bagian. Jatuhnya asteroid dan pecahnya daratan di Bumi sudah pernah dibahas juga di artikel Bicara sebelumnya.

Apa yang Membuat Dinosaurus Punah?

Bencana alam hebat

Menurut teori kedua, dinosaurus punah bukan karena serangan asteroid tetapi karena dampak yang muncul setelah jatuhnya asteroid. Ukuran asteroid yang sangat besar menyebabkan Bumi ditutup awan hitam tebal selama puluhan tahun.

Gunung berapi di seluruh dunia erupsi, mengeluarkan lava panas yang membunuh semua makhluk hidup. Lava panas ini naik ke awan, menyebabkan hujan api.

Hujan api membunuh pterosaurus, dinosaurus yang hidup di langit. Mereka tidak bisa menyelamatkan diri karena ukuran tubuhnya yang terlalu besar sehingga tidak bisa mendarat ke Bumi dengan cepat.

Tidak ada bukti kuat

Sampai saat ini, ilmuwan dan arkeolog belum bisa menemukan bukti yang kuat bahwa dinosaurus punah akibat jatuhnya asteroid ke Bumi.

Tidak ada fosil dinosaurus yang ditemukan di bebatuan yang bisa menjadi bukti bahwa mereka mati 65 juta tahun yang lalu. Penemuan dinosaurus selama ini justru membuktikan bahwa semua spesies mereka telah punah jauh sebelum serangan asteroid.

Apa yang Membuat Dinosaurus Punah?

Wabah penyakit mematikan

Ada teori lain yang diduga menjadi penyebab mengapa dinosaurus bisa punah, yaitu karena wabah penyakit mematikan. Konon dinosaurus terserang banyak penyakit seperti parasit, infeksi tulang, dan kanker yang membuat mereka mati satu per satu.

Tapi teori yang satu ini kurang populer. Karena ada banyak hewan lain yang punah di saat bersamaan dengan dinosaurus, seperti iguana laut. Teori ini hanya menjelaskan punahnya dinosaurus, tapi tidak bisa memberi alasan bagaimana hewan lain bisa punah.

Kesimpulan

Sampai saat ini, punahnya dinosaurus masih menjadi misteri. Lamanya waktu berlalu menyulitkan penelitian tentang dinosaurus. Fosil dinosaurus sendiri juga sulit ditemukan karena mereka telah mati jutaan tahun yang lalu.

Semoga saja para ilmuwan kita berhasil menemukan penyebab pasti mengapa dinosaurus bisa punah, agar rasa penasaran semua manusia di Bumi bisa terjawab.

Nah, teman teman itu dia pembahasan seputar kepunahan dinosaurus, menarik sekali ya! Kunjungi terus Bicara Indonesia untuk bisa menemukan konten menarik lainnya seputar dinosaurus!

Sumber :

  • Dinosaur Extinction Information and Facts | National Geographic (Diakses pada 1 April 2019)