Well Halo, semuanya. Selamat datang kembali di Bicara Indonesia. Pada kesempatan kali ini Bicara akan membahas soal bintang yang bernama Zeta Orion atau Alnitak. Pernah denger namanya belum? Yuk simak fakta menariknya berikut ini.

Zeta orion adalah bintang raksasa, ukurannya 33 kali lebih besar dari Matahari dengan diameter 20 kali lebih panjang. Terangnya bisa melebihi 10.000 kali cahaya Matahari.

Alnitak adalah bintang yang cukup tua. Usianya sekitar 6 juta tahun. Bintang ini bisa menghembuskan angin dengan kecepatan mencapai 2000 kilometer per jam.

Konstelasi Zeta Orion (Alnitak)

Zeta orion adalah salah satu bintang yang ada di konstelasi Orion. Jaraknya dengan Bumi sekitar 700 tahun cahaya jauhnya. Lokasinya berdampingan dengan emisi gas cahaya bernama the Flame Nebula dan Horsehead Nebula.

Fakta Bintang Zeta Orion (Alnitak), Bintang Seperti Berlian Yang Sangat Terang

Alnitak sering disebut sebagai Three Kings atau Three Sisters bersama 2 bintang lain di konstelasi Orion, yaitu Alnilam dan Mintaka.

Karakteristik Alnitak

Alnitak adalah sistem multi bintang dengan komponen utama bernama Alnitak A. Alnitak A adalah bintag supergiant yang bercahaya biru.

Alnitak A sendiri adalah bintang biner yang terdiri dari Alnitak Aa dan Alnitak Ab. Alnitak adalah bintang paling terang di angkasa dari kategori bintang kelas O. Sistem bintang Alnitak masih punya 1 anggota lagi bernama Alnitak C

Kecepatan angin di Alnitak yang bisa mencapai 2000 kilometer per jam membuat bintang ini bisa menyemburkan sinar X-ray dengan mudah. Suhu permukaan di bintang ini sangat panas, mencapai 33.315 derajat celcius.

Cahaya Zeta Orion atau Alnitak

Alnitak tergolong bintang bercahaya biru yang sangat terang. Terangnya Alnitak bisa mencapai 10.000 kali cahaya Matahari. Secara keseluruhan, Alnitak adalah bintang paling terang nomor 5 di konstelasi Orion.

Di antara semua bintang, cahaya Alnitak ada di urutan ke 31 paling terang. So jangan main main dengan bintang yang satu ini ya karena sinarnya luar biasa terang banget.

Sejarah dan Mitologi Alnitak

Alnitak telah ditemukan oleh umat manusia sejak zaman dahulu kala. Di tahun 1819, seorang astronom amatiran asal Jerman bernama George K. Kunowsky adalah yang pertama menemukan bintang Alnitak.

Nama Alnitak sendiri diambil dari Bahasa Arab Al Nitak yang berarti sabuk, merujuk pada lokasi Alnitak yang ada di sabuk Orion.

Evolusi Zeta Orion

Seperti yang sudah disebutkan tadi, Alnitak adalah bintang supergiant biru yang sudah berusia sekitar 6 juta tahun. Usia itu sudah cukup tua untuk bintang sejenisnya. Kini Alnitak sudah ada di fase awal kematian.

Karena Alnitak adalah bintang dengan massa besar, maka di akhir hidupnya Alnitak akan berubah menjadi supergiant berwarna merah, lalu meledak menjadi supernova maha dahsyat.

Setelah melalui ledakan tersebut, Alnitak akan menjadi bintang neutron panas selamanya.

Bisakah Kita Melihat Bintang Zeta Orion / Alnitak?

Fakta Bintang Zeta Orion (Alnitak), Bintang Seperti Berlian Yang Sangat Terang

Sebagai bintang yang bersinar sangat terang, tentu kalian bisa melihat bintang ini dari Bumi. Alnitak dapat dilihat jelas dengan menggunakan bantuan teleskop.

Agar bisa melihat Alnitak, kalian harus menemukan dulu dimana sabuk Orion berada. Setelah itu kalian akan menemukan 3 buah bintang besar yang sangat terang, salah satunya adalah Alnitak.

Alnitak adalah bintang yang ada di paling kiri di antara ketiganya. Bintang Alnitak adalah favorit para pemburu bintang yang masih amatir.

Kesimpulan

Alam semesta adalah tempat yang sangat luas. Hingga saat ini, manusia belum tahu sampai mana batasnya. Itulah mengapa para ilmuwan terus mengeksplorasi alam semesta dan seluruh isinya, hingga ditemukan banyak obyek di luar sana.

Seperti salah satunya Bintang Zeta Orion atau Alnitak tadi. Ternyata dibalik satu objek luar angkasa saja terdapat banyak sekali fakta menariknya.

Bagaimana dengan objek lain di alam semesta ya? Semakin banyak objek yang kalian tahu, semakin banyak fakta alam semesta yang kalian tahu juga. Luar Biasa sekali ya!

Kalau menurut kalian sendiri, mengapa kita perlu belajar tentang alam semesta? Jangan lupa share pendapat kalian di kolom komentar di bawah ini ya.

Well, Terima kasih sudah membaca artikel ini sampai habis ya! Jangan lupa untuk kunjungi artikel bicara yang lain, ok.

Sumber:

  • Alnitak – Star Facts – Online Star Register