Apa yang Terjadi Jika Kita Kentut di Luar Angkasa? – Hi guys, selamat datang kembali di Bicara Indonesia. By the way sudah sejak puluhan Tahun yang lalu NASA sudah mengirimkan Astronot keluar angkasa. Ketika astronot berada di luar angkasa, banyak sekali hal yang tidak boleh dilakukan oleh para astronot disana. Salah satunya mereka tidak Boleh kentut di luar angkasa sembarangan? Hmm memangnya apa yang akan terjadi jika kita kentut diluar angkasa ya?

Kentut Di Luar Angkasa

Well, mungkin jika di Bumi ketika kalian kentut, resiko yang akan kalian dapat adalah sanksi sosial dari orang orang disekitar kalian, karena kentut kalian pasti bau. Tapi berbeda dengan astronot yang kentut di luar angkasa, akibatnya akan lebih fatal guys. Astronot dilarang kentut sembarangan di luar angkasa karena kentut dapat menyebabkan ledakan di luar angkasa. Kenapa bisa demikian?

Astronot tidak boleh kentut sembarangan di luar angkasa

Kentut yang dikeluarkan dari dalam tubuh manusia sebenarnya merupakan kumpulan gas. Kentut biasa terjadi disebabkan oleh kandungan dalam makanan, atau karena makan yang terburu buru. Makanan yang bisa menyebabkan kita kentut biasanya adalah makanan dan sayuran bergas seperti kol dan kacang kacangan, atau juga jika kita meminum minuman bersoda, sehingga gas mengalami ekspansi dan muncul sebagai kentut.

Kandungan Gas Dalam Kentut

Kentut biasanya mengandung gas hidrogen, metana, oksigen, hidrogen sulfida dan berbagai jenis gas lainnya. Gas gas ini diproduksi oleh sistem pencernaan. Nah yang membuat kentut di luar angkasa menyebabkan ledakan adalah gas hidrogen dan metana tadi yang ternyata merupakan gas yang mudah terbakar.

Pesawat ruang angkasa yang digunakan oleh para astronot didesain sangat tertutup dan kedap udara, agar udara tidak mudah keluar sehingga astronot masih bisa bernafas. Jika gas gas yang mudah terbakar itu terkumpul dalam ruangan yang tertutup atau kedap udara maka akan meningkatkan tekanan udara di ruangan tersebut sehingga dapat menyebabkan ledakan.

Selain itu kalau misalkan astronot kentut di luar angkasa, Menurut Derrick Pitts, astronom dari The Franklin Institute, AS, gas yang dikeluarkan dari tubuh kita akan tetap diam disana dan melayang layang, bisa kalian bayangkan kalau gas itu melewati hidung kalian berkali kali? Sepertinya kentut di pesawat ruang angkasa itu sama aja kayak Membunuh diri sendiri ya guys.

Well, Lalu gimana kabarnya para astronot ya? Apa mereka tidak pernah kentut selama berada di ruang angkasa?

Cara Astronot Kentut

Well, astronot bukannya tidak pernah kentut saat berada di pesawat ruang angkasa guys. Mereka pasti kentut, tapi untuk menghindari terjadinya kentut yang berlebihan pada astronot, makanan mereka sudah di sesuaikan agar mereka tidak mudah kentut. Menu makanan yang mereka makan sudah pasti bukan berupa kol atau umbi umbian atau bahkan minuman bersoda, mereka akan mengkonsumsi makanan yang tidak mengandung banyak gas.

Selain itu, untuk menghindari terjadinya ledakan, astronot disarankan untuk kentut ketika mereka masih memakai baju astronot, karena baju astronot yang mereka kenakan dilengkapi dengan penyaring yang berguna untuk menghapus atau menetralisir gas beracun seperti metana dan karbon dioksida ataupun hidrogen, sehingga akan lebih aman jika mereka membuang gas dalam pakaian itu.

By the way, selain kentut, ada cara lain untuk membuang gas dalam perut kita, kalian tahu apa? Yap bersendawa. Dan asal kalian tahu, bersendawa juga menjadi hal yang pantang dilakukan oleh astronot.

Sendawa

Well, berbeda dengan kentut, sendawa tidak akan memicu sebuah ledakan. Tapi efeknya bisa sangat buruk bagi astronot. Jika di Bumi kalian pasti dengan mudahnya akan sendawa setelah selesai makan, tapi kalau kalian sendawa di luar angkasa, kalian akan muntah guys.

Menurut penjelasan salah satu mantan astronot yaitu Chris Hadfield, kita tidak bisa bersendawa di luar angkasa karena makanan, udara, dan cairan di dalam perut kita melayang layang dalam gelembung, maka jika kita bersendawa, kita akan muntah di dalam mulut kita sendiri.

Ketika di Bumi, makanan dan cairan yang ada di dalam perut kita dijaga oleh gravitasi Bumi sehingga akan tetap berada di tempat seharusnya, dan udara yang ada di dalam perut bisa kita keluarkan dari mulut dengan cara sendawa. Tapi ketika kita berada di luar angkasa, tidak ada gravitasi yang membuat makanan dan cairan di perut tetap berada di situ, jadi jika udara di dalam perut keluar, maka isi perut juga akan ikut keluar. Begitu guys.

Kesimpulan

Nah sekarang kalian paham kan ternyata gas yang ada di dalam kentut itu mengandung gas yang mudah terbakar, jadi sangat berbahaya kalau dikeluarkan ketika berada dalam pesawat ruang angkasa. Selain itu ternyata gaya gravitasi itu berperan sangat penting juga untuk menjaga kehidupan, jika tidak ada gravitasi di Bumi, bisa kalian bayangkan akan sekacau apa disini? Atau mungkin malah nggak akan ada kehidupan di Bumi.

Well, itu dia informasi yang bisa kita kasih ke kalian mengenai kentut di luar angkasa, cukup menambah wawasan kalian kan? Jangan lupa komentar dibawah ya mengenai topik kita pada kali ini. Sampai jumpa lagi di artikel menarik lainnya hanya di Bicara Indonesia.

Sumber :

  • Alasan Astronaut Sulit Sendawa dan Kentut di Luar Angkasa – Kumparan
  • Kentut Astronot di Ruang Angkasa Bisa Membuat Ledakan – Bobo Indonesia