Ada Bintang Tertua di Alam Semesta Berapa Usianya?

Bintang tertua di Alam semesta berapa usianya ya? – Ya, Teman bicara apakah kalian tahu ternyata di alam semesta sana kita memiliki Bintang yang usianya paling tua diantara Bintang lainnya. Hm, apakah Bintang ini sudah keriput? Atau tidak lagi memancarkan sinarnya karena sudah tua? By the way, Selamat datang kembali di Website Bicara Indonesia ya teman-teman.

Bintang tertua atau Bintang purba ini telah ditemukan oleh para astronom baru-baru ini. Penemuan tersebut bahkan pernah dibuat dalam jurnal Monthly Notices of the Royal Astronomical Society. Bintang ini bukan Bintang terkecil namun bernama SMSSJ1160540.18-144323.1. Tidak biasa karena diperkirakan usianya lebih tua dibandingkan Bintang yang pernah ditemukan sebelumnya.

Dilansir dari Kompas, Bintang ini kabarnya memiliki warna yang sangat pucat. Hal ini bisa terjadi karena level zat besi yang sangat rendah yang dimiliki Bintang tersebut. Hm, penasaran tentang Bintang tertua atau Bintang purba ini, yuk kita simak cerita selengkapnya berikut ini:

Seumur dengan Alam Semesta

Nah, teman bicara, Bintang yang bernama SMSSJ1160540.18-144323.1 ini menjadi Bintang Purba atau tertua di alam semesta. Tebak berapa usianya? Dilansir dari Kids grid, usianya hampir setua usia alam semesta kita loh. Bintang ini memiliki jarak 35.000 tahun cahaya ke Bumi.

ilustrasi gambar Bintang tertua yang bercahaya di alam semesta

Menurut prediksi para Astronom, Bintang tertua ini berasal dari generasi kedua setelah alam semesta ini muncul. Lebih tepatnya, Bintang ini muncul sejak 13.8 miliar tahun yang lalu. Wah, bisa dibayangkan ya teman bicara, seperti apa alam semesta bermiliar-miliar tahun yang lalu, termasuk juga Bintang Purba ini.

Level Besi yang Sangat Rendah

Apa hubungannya antara level besi dengan Bintang purba ini ya? Seperti telah diulas sebelumnya, bahwa Bintang ini dianggap tertua karena ketika ditemukan, memiliki warna yang sangat pucat. Hal tersebut disebabkan oleh level besi di dalamnya sangat rendah.

Mari kita merefresh kembali, bahwa Bumi juga awalnya terbentuk dari inti besi yang berawal dari Hujan debu Kosmik. Tidak heran, bahwa benda-benda planet di alam semesta juga diperkirakan berasal dari unsur besi tersebut. Namun khusus untuk Bintang purba yang bukan bintang paling ekstreme di alam semesta ini, level besi di dalamnya sangat rendah. Maka dari itu, Bintang ini tampak pucat dibandingkan benda langit lainnya.

Populasi Bintang III

Apa lagi itu populasi Bintang? Dilansir dari Lettre de Raphael, populasi Bintang merupakan kelompok bintang-bintang di alam semesta yang memiliki kesamaan lokasi, Usia, komposisi kimianya dan kinematiknya.

Ilustrasi Bintang di alam semesta kita

Bintang dalam kategori Populasi III adalah Bintang-Bintang yang pertama kali lahir di alam semesta kita. Itu berarti, jenis Bintang yang lahir dalam populasi III ini adalah yang komposisinya terbentuk dari materi yang dihasilkan ratusan juta tahun setelah Big bang. Salah satu cirinya adalah level besi atau metalisitas yang rendah.

Bintang yang Sedang Sekarat

Ternyata bukan hanya manusia yang sudah tua, lalu sakit dan bisa mengalami sekarat. Bintang ini juga kabarnya sedang sekarat. Bedanya, Manusia yang sekarat, kemudian akan mati dan dikubur dalam tanah, sementara Bintang tertua tidak mengalami hal seperti itu ya teman bicara.

Bintang Purba yang bernama SMSSJ1160540.18-144323.1  ini memiliki massa yang besar, yaitu sekitar 100 – 1000 massa Matahari. Maka dari itu, Bintang purba ini akan sangat panas dan memiliki umur yang sangat singkat. Dilansir dari Lettre de Raphael blog, usia Bintang ini mungkin hanya akan bertahan 3 juta tahun saja. Berbeda dengan Matahari yang telah bertahan sekitar 5 miliar tahun hingga saat ini.

Kesimpulan

Nah, teman bicara, jika memang Bintang tertua ini telah sekarat, akan menjadi apa mereka di Alam semesta? Bintang ini kemungkinan akan meledak dan menjadi Supernova di galaksi kita. Selain itu ledakan Bintang tersebut akan memperkaya kandungan metal dalam awan-awan antar Bintang, yang akan membentuk bintang populasi II.

Nah, teman bicara, bertambah lagi wawasan kita tentang benda langit di alam semesta sana, tepatnya tentang Bintang yang usianya ternyata sudah tua, sama dengan usia alam semesta kita. Masih banyak misteri tentang alam semesta yang belum terkuak dan kita akan membahasnya di artikel-artikel menarik selanjutnya. Sekian dulu ya cerita kali ini tentang Bintang tertua di Alam semesta. Sampai jumpa lagi!

Sumber :

  • Populasi Bintang – Lettre de Raphael Blog
  • Rahasia Alam Semesta Bagaimana Bumi Lahir dan Terbentuk – SainsKompas
  • Usianya Hampir Setua Jagat Raya Inilah Bintang Tertua yang Pernah Ditemukan – Kidsgrid
  • Astronom Temukan Bintang Tertua Usianya Hampir Sama dengan Jagat Raya – Kompas